INBISNIS.ID, SUMENEP – Dengan menggunakan sepeda motor, berjualan berbagai macam barang dagangan, bagi pedagang yang satu ini terasa lebih menguntungkan. Setiap dini hari sekitar pukul 03.00 WIB harus keluar dari rumah untuk pergi belanja ke Pasar Anom Sumenep, kemudian pergi keliling di komplek perumahan yang ada di sekitar kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Sahnabi, pedagang keliling berasal dari Desa Batang – Batang Laok, Kecamatan Batang – Batang, Kabupaten Sumenep, kepada INBISNIS.ID mengatakan, sekitar 4 tahun sebelumnya, Ia (Sahnabi) bekerja sebagai buruh bangunan. Karena ada saudara (Kakaknya) berjualan keliling, dia mencoba mengikut jejak saudaranya berjualan keliling. Karena dirasa lebih nyaman dan menguntungkan, kemudian pekerjaan berjualan keliling terus berlanjut sampai saat ini. Rabu (8/6)
“Alhamdulillah mas, kiri-kira sudah 4 tahun ke sekarang saya berjualan keliling. Dan kakak saya juga sama, sampai sekarang berjualan seperti ini,” ujarnya.
Lanjut Sahnabi menuturkan, setiap hari, sekitar pukul 03.00 dini hari, Ia harus berangkat ke pasar Anom Sumenep untuk belanja barang dagangan, kemudian pergi keliling ke komplek perumahan dan perkampungan.
“Tiap hari belanjanya di Pasar Anom Sumenep, Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 03.00 WIB langsung menuju Pasar Anom. Barang belanjaan langsung dikemas disana. Setelah sarapan dan sholat subuh, langsung keliling berjualan,” tuturnya.
Adapun rute berjualan keliling, Sahnabi mengaku sudah punya beberapa langganan. Bahkan diantaranya mereka pesan untuk dibawakan jenis barang tertentu, seperti Ikan, daging, sayuran, dan bumbu masakan, serta barang dagangan lainnya.
“Jualannya macam-macam, saya gak ngitung ada berapa itu. Kalau pesanan dari pelanggan, selesai dibelikan langsung diantar ke rumahnya masing – masing. Rata-rata yang berlangganan ke saya orang yang tinggal di komplek Perumahan, seperti Perumahan Bangkal ini,” kata Sahnabi yang sedang berjualan keliling di Komplek Perumahan Bangkal, Kota Sumenep.
Bagi Sahnabi, keuntungan berjualan keliling yang Ia lakukan setiap hari dan sudah berlangsung selama 4 tahun berjalan hingga sekarang, dirasa cukup dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya di rumah.
“Bagi saya dan keluarga sudah cukup mas, keuntungan bersih setiap harinya antara 100 ribu sampai 300 ribu, itu tergantung dari modal yang Ia belanjakan, dan jumlah barang yang habis terjual. Alhamdulillah mas, rata – rata setiap hari barang jualan saya ini habis terjual, biasanya jam 4 sore, saya sudah kembali pulang ke rumah,” akunya.
Sahnabi merasa senang dan bersyukur dengan pekerjaannya sebagai pedagang keliling. Dan berharap Ia dan keluarga serta anak-anaknya di rumah sehat selalu.
“Harapannya, ya..sehat dululah, saya dan keluarga dirumah sehat, maka saya bekerja jadi tenang dan lancar. Soal rejeki itu sudah ada yang Maha Kuasa yang ngatur, dan saya hanya berusaha dan berdo’a. Alhamdulillah berkat do’a semuanya, semoga saya tetap sehat dan kerjaan saya ini lancar dapat rejeki,” pungkasnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar