INBISNIS.ID, JAYAPURA – Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang dengan non bintang menjadi ukuran perkembangan kepariwisataan di daerah.
Yang mana, untuk perkembangan kepariwisataan pada Bulan April yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, mencatat ada kenaikan untuk TPK hotel berbintang, namun untuk TPK hotel non bintang terjadi penurunan.
“TPK hotel bintang di Papua selama April 2022 mencapai 38,62 persen, naik 0,44 poin dibanding bulan maret 2022 yang sebesar 38,18 persen,” ungkap Akhmad Fauzi, Koordinator Fungsi Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua saat merilis berita resmi statistik di Aula Kantor BPS Provinsi Papua, Kota Jayapura, Kamis (2/6/22).
Sedangkan Hotel Non Bintang mencapai 18,14 persen, turun 1,90 poin dibanding Maret 2022 sebesar 20,04 persen.
Dikatakan, bila dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK hotel bintang turun 22,00 poin, sedangkan TPK Hotel Non Bintang turun 6,14 poin.
Dan untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di hotel bintang selama April 2022 mencapai 1,98 hari, turun 0,34 poin dibanding Maret 2022 dan 0,72 poin dibanding bulan yang sama tahun 2021.
Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Hotel Non Bintang Rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi non bintang di Papua pada bulan April 2022 mencapai 1,30 hari, turun 0,22 poin dibandingkan bulan Maret yang sebesar 1,53 hari.
Penurunan rata-rata lama tamu menginap terjadi di semua kelas, dimana kelas satu turun 0,05 poin, kelas dua turun 0,33 poin dan kelas tiga turun 0,13 poin dan kelas empat turun 0,36 poin.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar