oleh

Komoditas Angkutan Udara, Tomat dan Pinang Penyumbang Inflasi Tertinggi di Papua

INBISNIS.ID, JAYAPURA – Pada Mei 2022, tingkat inflasi gabungan tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Papua, yaitu Kota Jayapura, Merauke dan Timika, secara umum mengalami inflasi sebesar 0,69 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala BPS Provinsi Papua, Ny. Andriana H. Carolina,SE, MM saat merilis berita resmi statistik di Aula BPS Provinsi Papua, Kota Jayapura, Kamis (2/5/22).

“Inflasi terjadi di dua kota SBH, yaitu di Timika sebesar 0,59 persen dan di Jayapura sebesar 0,96 persen,” ungkapnya.

Kondisi berbeda terjadi di satu kota SBH di Papua, yakni Kota Merauke yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen.

Dikatakan, dari 90 kota IHK di seluruh Indonesia, tingkat inflasi di Kota Jayapura menempati peringkat ke-19, Kota Timika peringkat ke-54 dan Kota Merauke menempati peringkat ke-88.

Adriana menjelaskan, bahwa Inflasi tersebut bila dilihat dari kelompok pengeluaran, didorong oleh kenaikan harga perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami inflasi 3,49 persen.

Terdapat tiga kelompok pengeluaran yang tercatat tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok informasi, komunikasi & jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga & budaya serta kelompok pendidikan.

Sedangkan bila dilihat dari komoditas penyumbang inflasi pada Mei 2022, komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah angkutan udara dengan andil sebesar 0,19 persen.

Berikutnya adalah komoditas tomat dengan andil sebesar 0,17 persen, buah pinang 0,14 persen, sirih dan daging ayam ras dengan andil sebesar 0,07 persen.

“Kenaikan harga untuk transportasi dipicu oleh masih tingginya permintaan selama arus balik dari liburan hari raya idul Fitri,” jelasnya.

Untuk komoditas yang mengalami deflasi, adalah komoditas cabai rawit dengan andil 0,18 persen dan ikan ekor kuning sebesar 0,07 persen.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *