INBISNIS.ID, BALI – Ny. Putri Koster didampingi Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali, IGAK Kartika Jaya Seputra menghadiri penyelenggaraan Tresna lan Punia (Cinta dan Keikhlasan) oleh PAKIS Bali di Wantilan Desa Adat Poh Gading, Denpasar (31/05).
Dalam kegiatan itu dilakukan punia berupa pembagian 100 paket sembako kepada masyarakat miskin, lansia, ibu hamil, disabilitas, pecalang, yowana dan balita di lingkungan Desa Adat Poh Gading. Paket sembako diserahkan langsung oleh Manggala Utama PAKIS Bali, Ny. Putri Koster yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali, IGAK Kartika Jaya Seputra.
Masing-masing paket sembako terdiri dari 20 kg beras, 4 liter minyak goreng, 1 krat telur serta susu untuk lansia, ibu hamil dan balita. Jadi secara keseluruhan paket sembako yang dibagikan adalah 2 ton beras, 400 kg minyak goreng, 100 krat telur dan beberapa dus susu.
Kegiatan Tresna lan Punia ini adalah bentuk cinta kasih Pemerintah Provinsi Bali melalui PAKIS Bali kepada masyarakat Bali khususnya masyarakat Kota Denpasar. Diharapkan dengan penyerahan bantuan sembako ini dapat membantu masyarakat Kota Denpasar terlebih masyarakat di Desa Poh Gading yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu dalam kegiatan ini juga dilakukan pembagian susu kepada lansia, ibu hamil dan balita. Bunda Putri sebagai Manggala Utama PAKIS Bali sangat peduli dan memperhatikan kesehatan ibu hamil dan balita. Menurut beliau ibu hamil dan balita harus mendapat gizi yang baik. Balita jika tidak memperoleh gizi yang baik dan seimbang maka akan rawan terserang stunting. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak yang tidak hanya mempengaruhi perkembangan fisik namun juga perkembangan mental dan kecerdasan.
Bunda Putri pun kembali tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat Bali terkait pentingnya mengajegkan budaya Bali. Jangan sampai budaya asli bali hilang dan digantikan oleh budaya asing.
“Berkaitan dengan itu maka diperlukan upaya-upaya pelestarian Budaya Bali, salah satunya adalah dengan menguatkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pelestarian budaya Bali seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui visi dan misinya ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’,” ungkapnya.
Penguatan budaya Bali ini sangat penting dilakukan karena budaya merupakan taksunya Bali. Bali kuat karena budayanya kuat serta seimbang antara palemahan, pawongan serta prahyangannya. Oleh sebab itu masyarakat Bali jangan silau terhadap hal-hal baru yang masuk ke Bali. Manggala Utama PAKIS Bali mengajak masyarakat Bali untuk kembali memperkuat desa adat di Bali karena di dalam desa adat itu ada krama adat yang menjadi pion dalam pelestarian adat dan budaya Bali menuju bali bahagia dan sejahtera sesuai visi pembangunan Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru’.
Tak lupa Bunda Putri juga memberikan kuis berhadiah 1 Juta rupiah kepada masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan dari beliau. Kesempatan ini tidak disia-siakan, banyak masyarakat Desa Adat Poh Gading yang ingin mencoba peruntungannya. Namun kali ini yang beruntung adalah Ibu Ayu, penerima bantuan ibu dengan balita setelah benar menjawab visi misi Pemerintah Provinsi Bali.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar