oleh

Waduk Lambo Akan Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Nagekeo

INBISNIS.ID, NAGEKEO – Berdasarkan Kajian dan Pertimbangan teknis, Kehadiran Waduk Lambo atau Bendungan Mbay berdampak positif terhadap pengembangan lahan pertanian, pertumbuhan ekonomi baru dan geliat pembangunan Pariwisata di kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (01/06/2022).

Yohanes Pabi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan Proyek Strategis Nasional Pembangunan Waduk Lambo/Bendungan Mbay Kepada INBISNIS.ID mengungkapkan bahwa PSN Waduk Lambo akan menjanjikan kesejahteraan bagi masyarakat bukan menyusahkan masyarakat, maka Ia berharap agar semua elemen bahu membahu mendukung kesuksesan PSN Waduk Lambo di kabupaten Nagekeo.

“Program ini adalah Program Strategis Nasional. Program pemerintah itu sama sekali tidak berniat untuk menyusahkan masyarakat malah sebaliknya dan saya menghimbau pihak-pihak selama ini yang selalu mengkampanyekan tentang fakta-fakta yang tidak Sebenarnya saya minta hentikan sudah. Mari kita balik dukung sama-sama biar program kita ini bisa berjalan sesuai dengan rencananya,” ungkap Anis.

Foto : Kondisi terkini Pekerjaan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo/Bendungan Mbay

Anis mengemukakan bahwa wacana pembangunan waduk Lambo sudah lama direncanakan pemerintah melalui melalui kajian yang matang sejak tahun 1999. Alasan dibangunnya Waduk Lambo/Bendungan Mbay secara teknis untuk mengantisipasi kekurangan debit air di Bendungan Sutami.

“Secara teknis yang pertama, fluktuasi debit air di bendung Sutami, tiap tahun itu cenderung menurun, akibat penurunan ini kita khawatirkan di 20 tahun ke depan daerah irigasi Mbay, khususnya di Mbay kanan akan mengalami kekurangan air. Satu-satunya solusi adalah kita membangun Waduk. Ini juga bisa meningkatkan produktivitas tanaman di irigasi,” Jelasnya.

Lebih Lanjut, Anis memaparkan bahwa rencana pembangunan Waduk Lambo akan berdampak pada pengembangan daerah irigasi yang diperkirakan mencapai 3000 hingga 4000 hektar lahan dan diperuntukkan untuk menyuplai air untuk kebutuhan pengolahan lahan sawah di Mbay Kiri dan Mbay Kanan.

Kata Anis, Fungsi Waduk Lambo juga untuk mendukung ketersediaan air baku atau air bersih bagi masyarakat di areal kota Mbay dan sekitarnya. Selain itu dengan hadirnya Waduk Lambo juga akan mendukung prospek pengembang pariwisata di kabupaten Nagekeo.

“Fungsi dari Waduk ini juga, kita menyediakan air baku, menyediakan air bersih untuk masyarakat di kota Danga dan sekitarnya, ini nanti targetnya kita bisa sampai dengan daerah Anakoli kemudian sampai di daerah watu api. Sisi lain, ada nilai baru yang kita bisa kembangkan di sini adalah nilai pariwisatanya. Nilai pariwisata ini, tentunya akan mendorong destinasi dari kunjungan wisatawan,” terang Anis.

Anis berharap agar pembangunan Waduk Lambo Ikut mendorong perkembangan semua sektor termasuk para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

“Harapan dari pembangunan Waduk ini, kita harapkan sektor-sektor lain itu akan ikut bertumbuh termasuk ekonomi rakyat, dengan kehadiran Waduk kita harapkan juga akan ada usaha-usaha kecil yang berkembang,” demikian Harap Anis, yang dikutip INBISNIS.ID.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *