oleh

Gubernur Koster Resmikan Pembukaan Layanan Kanker Terpadu

INBISNIS.ID, BALI – Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi membuka Layanan Kanker Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara yang ditandai dengan pemotongan Pita pada selasa (31/05) pagi.

Mengawali sambutannya Gubernur Koster mengajak para hadirin untuk mengucapkan Syukur atas mulai beroperasinya Layanan Kanker Terpadu ini. Orang nomor satu di Bali ini juga sembari memberi gambaran atas sepenggal ingatannya bahwa tidak berselang lama pada saat awal beliau dilantik menjadi Gubernur Bali langsung peletakan batu pertama atas pembangunan gedung layanan ini.

“Kalau tidak salah, tidak lama setelah saya dilantik menjadi Gubernur langsung peletakan batu pertama, karena sudah terprogram dan terjadwal,” ungkap Gubernur Koster.

Gubernur Koster juga mengatakan bahwa proses pembangunan berjalan lancar, kendati sedikit terlambat karena tahun 2020 anggaran pembangunan tertunda oleh refocusing anggaran pada Pandemi Covid-19 yang terjadi.

Melanjutkan penjelasannya, Gubernur Koster mengatakan bahwa kini pembangunan sudah selesai namun secara keseluruhan belum tuntas, untuk pembangunan fisik masih akan dilanjutkan pembangunannya pada akhir tahun 2022 ini dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari BLUD.

“Saya melihat Rs. Bali Mandara ini kinerjanya bagus, Rs. Mata juga bagus. Saya bilang bagus karena pertama memang gedung dan fasilitasnya bagus, layanannya pun bagus, serta memberi kontribusi dari segi pendapatannya. Ketika mengatasi defisit anggaran tahun 2020/2021, saya lihat kontribusi pendapatan Rs. Bali Mandara ini sangat bagus, sehingga saya katakan pake dulu,’’ ungkapnya.

Foto : Gubernur Koster tandatangani bingkai nama gedung layanan kanker terpadu

Beliau juga mengungkapkan bahwa Rs. Bali Mandara ini juga merupakan salah satu implementasi dari program prioritas visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pembangunan semesta berencana menuju bali era baru.

“Kita harus memiliki layanan kesehatan untuk masyarakat Bali utamanya, bahkan saya akan terus mendorong kedepan peningkatan pelayanan kesehatan mulai dari Rumah Sakit milik pemerintah pusat, provinsi, kota hingga kecamatan,” pungkasnya.

Dorongan peningkatan layanan ini di jelaskan oleh Gubernur Koster dengan target nantinya, semua puskesmas yang ada di Bali sudah menjadi puskesmas dengan layanan yang memberi layanan standar seperti di rumah sakit, yang ada layanan rawat inap serta dokter paling umum yang sangat diperlukan yakni dokter spesialis kandungan dan anak sehingga masyarakat Bali mendapatkan akses layanan terdekat atau mudah dijangkau yang berkualitas.

Beliau juga menambahkan bahwa target untuk Rumah Sakit Provinsi, Kabupaten dan Kota harus memenuhi standar minimum akreditasi B, karena Bali harus memiliki standar pelayanan kesehatan yang bagus dan juga dilengkapi sarana prasarana yang berkualitas serta dukungan tenaga medis dan non medis yang berkualitas.

Sedangkan Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, dr. Ketut Suarjaya, MPPM mengatakan dalam laporan singkatnya kepada Gubernur Bali bahwa Disebut layanan terpadu karena mencakup layanan Diagnosis, Layanan Kemoterapi, dan kedokteran Nuklir yang merupakan satu satu nya yang ada di Bali serta di wilayah Indonesia Timur. Berikut dijelaskan pula bahwa tersedia 37 orang Sumber daya Manusia yang mendukung layanan terpadu ini.

SDM yang disediakan oleh Layanan Kanker Terpadu ini terdapat satu dokter spesialis yang menangani Bidang Morfologi, serta satu Spesialis Kedokteran Nuklir. di dalam layanan ini juga di dukung oleh 16 perawat, kemudian ada fisikawan medis, ada Radiografer, Teknisi dan beberapa tenaga kesehatan lainnya.

Dijelaskan juga oleh dr. Ketut Suarjaya untuk pembiayaan layanan Kanker terpadu ini, Pihaknya masih menggunakan tarif umum dan asuransi swasta sembari menunggu persetujuan kerjasama dengan BPJS. Proses pengajuan kerjasama pun sudah berjalan dan sudah divisitasi oleh pihak BPJS.

Dalam acara peresmian itu juga Gubernur Koster menyempatkan diri untuk meninjau semua kelengkapan peralatan medis yang ada di Layanan Kanker Terpadu termasuk fasilitas pendukung yang ada di dalamnya didampingi oleh Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, dr. Ketut Suarjaya, MPPM.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *