INBISNIS.ID, BALI – Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, dr. Ketut Suarjaya, MPPM., mengatakan, bahwa Kedokteran Nuklir RSUD Bali Mandara yang baru diluncurkan merupakan layanan kesehatan pertama di Bali dan Indonesia Timur saat peresmian Layanan Kanker Terpadu di RSUD Bali Mandara (31/05).
Selain merupakan Layanan Kesehatan Pertama di Bali dan Indonesia Timur, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara melalui Layanan Kanker Terpadu juga merupakan Rumah Sakit keenambelas yang memiliki pelayanan Kedokteran Nuklir di Indonesia.
Ketut Suarjaya mengungkapkan, bahwa Kedokteran Nuklir Merupakan layanan yang merupakan diagnosis awal keberadaan sel sel kanker pada tubuh manusia beserta melalui Speck City yang ada dalam layanan kedokteran nuklir ini dapat menembak beberapa jenis kanker tertentu, semisalnya Tiroid
Perlu diketahui Kedokteran nuklir adalah kegiatan pelayanan kedokteran spesialistik yang menggunakan sumber radioaktif terbuka dari disintegrasi inti berupa radionuklida atau radiofarmaka untuk tujuan diagnostic, terapi dan penelitian medis klinik yang didasarkan pada proses fisiologi, patofisiologi dan metabolisme.
Dikutip dari batan.go.id Beberapa rumah sakit telah memiliki fasilitas kedokteran nuklir, yakni RSUP H. Adam Malik, Medan, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, RSUP dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta, Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, RS Hasan Sadikin, Bandung, RS Santoso Kopo, Bandung, RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, RSUP Dr. Kariadi, Semarang, dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda.
Ketut Suarjaya juga mengatakan dengan adanya layanan nuklir yang dapat mendiagnosis kasus kanker serta beberapa jenis tumor yang dapat dihilangkan dengan layanan nuklir ini dapat mendukung 50% peningkatan pendapatan RSUD Bali Mandara.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar