oleh

Petani Di Nagekeo Keluhkan Pinjaman KUR Tak Kunjung Cair

-Daerah-4,190 views

INBISNIS.ID, NAGEKEO – Para petani sawah di kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), pintu air KM 2.4 Kanan, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluh perihal mandeknya penyaluran pinjaman Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Para petani mengaku kecewa, pasalnya segenap dokumen menjadi syarat administratif untuk mengakses pinjaman KUR telah telah mereka lengkapi namun hingga kini dana pinjaman tersebut tidak kunjung direalisasikan oleh pihak Bank BRI tanpa konfirmasi.“Soal pinjaman KUR untuk masyarakat ini, semua berkas sudah kami masukan, tapi uang belum ada realisasi sampai sekarang, ini ada apa?. Sekarang kami sudah bajak, kami bersandar dengan pinjaman KUR tadi, inikan pemerintah yang suruh. Tolong jangan kecewakan kami masyarakat. Kalau tidak ijin, beritahu kami, jangan bikin kecewa kami,” Ungkap Wilibrodus Doy, Ketua P3A KM 2.4 kanan, desa Marapokot.

Keluhan tersebut disampaikan masyarakat kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo dan pihak PT Pandawa Agri Indonesia kala menggelar pertemuan bersama masyarakat kelompok P3A KM 2.4 Kanan, Senin (21/2).

Masyarakat menegaskan bahwa, pinjaman KUR yang mereka ajukan tersebut atas dasar instruksi Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, kala melakukan sosialisasi kepada masyarakat perihal akses bantuan modal guna membantu biaya pengolahan sawah bagi para petani dengan menggandeng pihak Bank BRI.

“Kami ini, ajukan pinjaman KUR atas dasar perintah Bupati. Bilang kami jangan takut utang. Waktu itu bapak Bupati yang katakan sendiri dengan pihak Bank kepada kami pada tanggal 05 Januari itu. Kami sangat berharap pemerintah tolong urus dulu, bantu kami, kalau memang tidak bisa kasitau kami kenapa,” Ungkap Tarsisius Pape, Anggota P3A KM 2.4 Kanan.

Selaku Mitra Bank BRI, PT Pandawa Agri Indonesia, berjanji untuk meneruskan aspirasi para petani di pintu air KM 2.4 kanan, Desa Marapokot, perihal keluhan belum tersalurnya dana KUR kepada pihak Bank BRI.

“Baik, bapak, mama, kami coba komunikasi dengan pihak Bank, Kira-kira apa kendalanya. Nanti baru kami sampaikan lagi. Soal pinjaman itu kami tidak dalam kapasitas untuk urus hal itu, mohon dipahami.” Demikian terang Riski C Sandara, salah satu staf PT. Pandawa Agri Indonesia yang dikutip INBISNIS.ID.

(Petrus Fua Betu Tenda/HS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *