INBISNIS.ID, LARANTUKA – Sempat beredar isu bakal digandeng Lukman Riberu untuk maju menjadi Balon Bupati dan Wabup Flotim pada Pilkada 2024, Doktor Antropologi Keron Ama Petrus kini mendeklarasikan diri akan berjuang menjadi orang nomor satu di Flores Timur.
Bahkan, setelah pensiun dari ASN pada bulan Agustus nanti, dirinya bertekad melamar Partai NasDem sebagai kendaraan politiknya sehingga dedikasi melawat Lewotanah Flotim melaju kencang.
“Setelah pensiun di bulan Agustus, saya jelas akan melamar Partai NasDem. Itu pilihan utama saya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (31/05/2022).
Agar dipandang layak Partai NasDem, ujar Ama Keron, dirinya akan terus mensosialisasikan diri ditengah masyarakat untuk memantik kriteria publik.
“Supaya NasDem merasa saya layak, maka saya akan sosialisasi diri di masyarakat sehingga elektabilitas bisa naik,” katanya.
Ia mengaku, niatnya memperjuangkan kursi eksekutif Flotim sudah mendapat dukungan dari keluarga dan antusias masyarakat yang dikunjunginya selama ini.
“Saya turun sampai ke desa-desa untuk mendapatkan dukungan maju. Soal sambutan dari 70 titik, sambutan mereka sangat bagus,” ucapnya.
Selain kesiapan diri Keron Ama Petrus ikut kontestasi politik Pilkada Flotim 2024, pinangan politik Partai NasDem juga sukses menggandeng Anton Doni Dihen (ADD). Pinangan politik itu membuat sanubari publik Flotim sontak menggelegar.
Bahkan, ADD yang juga penulis buku Lompatan Jauh Flores Timur itu sempat dibawa keliling oleh Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat dalam masa resesnya.
Dengan pernyataan Keron Ama Petrus, semakin memeriahkan irama politik dalam tubuh partai besutan Surya Paloh tersebut. Siapa yang bakal diakomodir NasDem bergantung pada elektabilitas dikalangan masyarakat pemilih.
Sebagai informasi, mantan Bupati Flores Timur Anton Gege Hadjon dirumorkan bakal kembali menggandeng Agus Payong Boli, mantan wakil Bupatinya. Keduanya masih terlihat mesrah sejak periode pertama yaitu 2017 sampai 2022.
Namun, tak sedikit orang juga menyebutkan Agus Payong Boli akan maju terpisah menjadi calon Bupati Flotim.
Belum lama ini, mantan Bupati Anton Hadjon menyebutkan rentang tahun 2022 sampai 2024 merupakan proses politik yang panjang sehingga tidak menutup segala ruang kemungkinan.
“Saya lihat Pak Agus Boli merupakan modal yang bagus untuk kami tetap bersama. Tapi tahun 2022 sampai 2024 itu merupakan proses politik yang panjang,” ujarnya kepada wartawan setelah kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten, Jumat, 20 Mei kemarin.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar