oleh

HIV/AIDS di Flotim dari Tahun 1997-2022, Begini Jumlah Kematian dan Langkah KPA

INBISNIS.ID, LARANTUKA – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Flores Timur mencatat jumlah kasus penyebaran virus HIV/AIDS dari tahun 1997 sampai Maret 2022 mencapai 417 orang.

Berdasarkan grafik data risiko kematian akibat aids yang disodorkan KPA Flotim, angka kematian selama dua dasawarsa itu sudah menewaskan 151 orang.

Penyakit menular mematikan ini juga dibagi menjadi dua bagian yaitu, positif HIV berjumlah 86 orang dan AIDS sebanyak 331 orang. Sementara penyandang HIV/AIDS yang masih hidup hingga saat ini berjumlah 266 orang.

Sekretaris KPA Flotim, Emanuel Halan menerangkan, gejala HIV bisanya tanpa gejala sebelum berkembang menjadi AIDS.

“Gejala HIV tidak ada, gejala AIDS baru ada. Jadi bayangkan saja selama sepuluh tahun dan menikah maka akan tertular pada istri, pada suami bahkan sampai ke anak,” ujarnya Senin (30/05/2022).

Karena itu, kata Emanuel, persoalan HIV dan AIDS menjadi pekerjaan serius lebih khusus dalam upaya menyadarkan masyarakat agar mau diperiksa.

“Kita terus berusaha melakukan sosialisasi, memeriksa, dan memberikan obat gratis apabila yang bersangkutan positif HIV,” katanya.

Karena sudah ada korban jiwa, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penanganan secara intens bagi warga yang sudah diperiksa kemudian diberikan obat gratis.

“Kuncinya mereka mau untuk diperiksa dahulu, setelah itu kita berikan obat ARV. Obat jenis ini untuk menghambat perkembangan virus,” ucap Emanuel.

Selain mengoptimalkan pelayanan, KPA Flotim juga berupaya mengedukasi masyarakat agar terhindar dari stigma sosial terhadap penderita HIV dan AIDS.

“Tugas kita juga mensosialisasikan masyarakat agar mereka bisa menerima kehadiran penderita AIDS,” tandasnya.

Sejauh ini, kehadiran penderita HIV dan AIDS masih belum sepenuhnya diterima masyarakat. Mereka sering terdiskriminasi dan dikucilkan.

“Stigmanya masih tingginya kurang lebih sepuluh tahun terakhir. Sudah stigma, merska juga di diskriminasi,” tutupnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *