INBISNIS.ID, SUMENEP – Pembangunan Lapangan Terbang (Lapter) atau Bandara Udara (Bandara) komersial di Pulau Kangean Kecamatan Arjasa Sumenep, Jawa Timur, dipandang sangat dibutuhkan dan mendesak (Urgensi). Karena trayek jasa angkutan laut rute pelabuhan Kalianget – Kangean yang selama ini digunakan, dinilai tidak lagi dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat Kepulauan Sumenep, khususnya warga pulau Kangean meliputi, Kecamatan Arjasa dan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Musahnan, S.M., S.E., ketua Ormas Masyarakat Peduli Percepatan Pembangunan Sumenep (MP3S), kepada jurnalis INBISNIS.ID mengatakan, Kangean saat ini sangat layak untuk segera dibangun Lapter atau Bandara komersial. Mengingat mobilitas dan daya minat serta daya beli masyarakat Kangean pada umumnya semakin meningkat. Jum’at (27/5).
“Pertimbangan yang perlu dipahami, karena Kangean itu memiliki wilayah yang sangat luas, yakni 28 Desa, dan juga beberapa pertimbangan lainnya, bahwa populasi pertumbuhan penduduk Kangean semakin bertambah, begitu juga pembangunan infrastruktur dan perekonomian masyarakat semakin meningkat, Sumber daya manusia semakin mumpuni, serta kekayaan Sumber daya alam hayati yang melimpah,” ujarnya.
Menurut Sahnan, pertimbangan-pertimbangan tersebut sangatlah relevan dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat Kangean terhadap angkutan cepat seperti adanya Bandara komersial tersebut, mengingat mobilitas dan aktivitas perdagangan masyarakat yang semakin maju. Contoh kecil saja; bahwa armada jasa angkutan laut kapal Express Bahari (EB) dengan waktu tempuh 3,5 jam, masyarakat kangean lebih memilih dan mau membeli tiket dengan tarif Rp.180.000 sampai Rp.250.000., itupun masih ada menu pembelian tiket ekstra, sehingga tidak dapat set tempat duduk.
“Sedangkan trayek angkutan udara dari Bandara Trunojoyo menuju Bandara Pulau Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken, tarifnya saat ini Rp.302.500, dengan waktu tempuh lebih kurang 1 jam. Jadi, kalau penerbangan ke Pulau Kangean kemungkinan hanya 30 menit sampai 45 menit,” Imbuhnya.
Masih kata Sahnan, hal yang memprihatinkan, apabila memasuki musim cuaca extreem di laut. Karena kapal EB biasanya tidak berlayar manakala ketinggian gelombang laut lebih dari 2 meter. Maka dampak yang terjadi adalah, armada kapal laut yang ada, akan mengalami over kapasitas muatan penumpang (overload) yang mana hal ini sangat berisiko bagi keselamatan orang banyak.
“Oleh sebab itu, secara pribadi ataupun atas nama organisasi MP3S, kita sangat mendukung jika Pemerintah Sumenep, merencanakan adanya Lapangan terbang di pulau Kangean. Dan keyakinan saya, jika Pemerintah Kabupaten Sumenep ini benar-benar melaksanakan pemerataan pembangunan untuk meminimalisir kesenjangan (Disparitas) sosial dan ekonomi masyarakat Kepulauan dengan Daratan, maka, Lapter di Kangean itu hukumnya wajib ada,” tegas Sahnan menyudahi perbincangan dengan jurnalis INBISNIS.ID.
Dikonfirmasi terpisah, Nur Insan, S.Kep, Ns, M.Kes, pejabat Instansi Pemerintahan lingkup Kabupaten Sumenep berasal dari Pulau Kangean, menanggapi pentingnya ada Lapangan terbang di Pulau Kangean, secara lugas mengatakan, sebagai orang Kangean pasti mendukung penuh terhadap rencana besar yang mungkin akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk membangun Kepulauan di sektor jasa angkutan udara atau penerbangan tersebut.
“Kebutuhan Lapter atau Bandara di Kangean rasanya urgensi, jika kita melihat kondisi masyarakat Kangean saat ini. Selain bermanfaat untuk menunjang proses percepatan peningkatan perekonomian masyarakat. Insya’allah daya minat dan daya beli (tiket) masyarakat Kangean mayoritas mampu, saya sangat yakin dengan hal itu,” jelas Nur Insan.
Lanjut kata Nur Insan, yang pasti saya mendukung penuh dan berharap ada Pembangunan Bandara di Kangean. Karena, ketika dibutuhkan kunjungan atau tugas monitoring cepat ke Kepulauan, ataupun dari masyarakat pulau Kangean yang ingin ke Sumenep daratan karena hal kepentingannya mendesak, maka jasa penerbanganlah menjadi pilihan utama.
“Pembangunan Bandara di Kangean, hal yang sangat ditunggu dan diidamkan oleh masyarakat Kangean pada umumnya. Bukan hanya pejabat Pemerintah yang butuh, tapi masyarakat pulau Kangean sangat membutuhkan jasa penerbangan itu. Karena hal itu adalah faktor pendukung dalam rangka percepatan peningkatan perekonomian dan pembangunan masyarakat Kangean khususnya, dan Kabupaten Sumenep pada Umumnya,” tandas Nur Insan, mengaku secara teknis dan administrasi, tidak mengetahui secara pasti, rencana Pemerintah Sumenep akan melaksanakan Pembangunan Bandara Udara Pulau Kangean, Kecamatan Arjasa Sumenep.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar