INBISNIS.ID, TERNATE – Peringatan dini cuaca buruk telah dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meterologi Sultan Babullah pada Minggu (20/2) kemarin.
Surat peringatan dini dengan nomor ME. 401/20A/II/KTTE/2022, berlaku mulai tanggal 20 hingga 21 Februari 2022, ditujukan kepada stakeholder terkait dan himbauan terhadap warga, agar lebih waspada dalam beraktivitas.
Kondisi cuaca hari ini terpantau adanya sirkulasi siklonik di utara Papua dan selatan atau utara Australia. Akibatnya, dapat membentuk pola konvergensi atau daerah pertemuan angin dan belokan udara di wilayah Maluku Utara sehingga akan berdampak buruk pada kondisi cuaca buruk di beberapa wilayah Maluku Utara, demikian yang tertulis dalam rilis tersebut.
Dampaknya akan terjadi potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Kayoa, Kasiruta pulau-pulau di Halmahera Selatan pada siang dan sore hari, Wilayah Ibu Utara (Halmahera Barat), Morotai Utara pada malam dan dini hari.
Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat harus waspada terhadap dampak banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
Dampak angin kencang di wilayah perairan Maluku Utara diperkirakan lebih dari 40 km/jam sehingga dampak terjadi gelombang tinggi mencapai 2.0 hingga 3.0 meter di perairan Batang Dua, perairan Loloda, perairan Morotai, perairan Bacan, perairan Obi, Perairan Gebe, dan gelombang tinggi 3.0 sampai 4.0 meter di Samudera Pasifik Utara Halmahera, perairan barat bagian utara Halmahera dan laut Halmahera.
Untuk itu dihimbau kepada masyarakat yang akan beraktifitas menggunakan transportasi laut, tetap waspada, juga masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir dan dekat aliran sungai tetap tenang, berhati-hati dan selalu waspada.
(Anto Hoda/HS)
Komentar