INBISNIS.ID, BLITAR – Ratusan pohon kelapa di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar banyak yang mati diserang hama wangwung. Akibatnya para petani gagal panen dan harus membeli kelapa jika akan membuat santan maupun makanan lainya.
Salah satu petani warga Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Marlim mengatakan, hama wangwung tersebut menyerang tanaman kelapa milik warga sejak awal tahun ini.
“Cuacanya yang tidak bagus, jadi wangwung yang biasanya mati saat kemarau hidup lagi dan akhirnya memakan pohon kelapa milik petani,” kata Marlim kepada INBISNIS.ID, Kamis (26/5/2022).
Ia menambahkan, wangwung ini sangat cepat membuat mati pohon kelapa yang sudah berbuah. Pasalnya wangwung hidupnya hanya di pohon kelapa. Mula-mula pohon daun pohon kelapa rusak kemudian mengering dan mati.
“Jadi disini sekitar ratusan pohon kelapa mati. Sebelum mati pohon kelapa tersebut akan layu, lalu buahnya rontok dan berakhir mati,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk tahun ini, banyak petani kelapa yang gagal panen dan tidak bisa menjual kelapa muda maupun kelapa tua untuk dipanen.
“Biasanya jika tidak diserang wangwung, satu bulan mendapatkan dua sampai tiga juta dari hasil panen kelapa. Pasalnya pedagang mengambil nya setiap dua minggu sekali. sedangkan untuk saat ini kelapa banyak yang mati mungkin hanya mendapatkan uang kurang lebih dua ratus ribu per panen,” tambahnya.
Sebagai informasi, tanaman kelapa merupakan jenis tanaman yang berbuahnya dalam kategori cukup lama. Pohon kelapa mulai berbuah umur 2 tahun dan mulai panen buah pada umur 3-5 tahun.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar