oleh

Universitas Dwijendra Salurkan 50  Bibit Jenis Obatan di Tukad Rararangan

INBISNIS. ID, BALI – Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Dwijendra salurkan sejumlah bibit jenis obat-obatan kepada komunitas Pemuda Peduli Lingkungan Dulang Paguyangan, Desa Peguyangan, Denpasar Utara pada, Rabu (25/5).

Diketahui, kegiatan penyerahan bibit jenis obat-obatan sebanyak 50 koker yang dilakukan di Tukad Rarangan, Denpasar Utara ini diterima langsung oleh, I Made Merthajiwa, SH selaku ketua komunitas Pemuda Peduli Lingkungan Dulang Paguyangan.

Adapun jenis bibit yang disalurkan oleh Fakultas pertanian dan bisnis Universitas Dwijendra tersebut, diantaranya Kunyit putih, jahe merah, Kencur, Temulawak, Cabe, dan Pepaya.

Sementara itu, dalam agenda yang bersamaan dengan kunjungan dari delegasi Pemerhati Perubahan Iklim Indonesia dari 50 kabupaten kota di tanah air, Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Dr. Ir. Ni Ketut Karyati, MP, menyatakan penyerahan bibit jenis obat ini bagian dari pengabdian Universitas Dwijendra menuju Desa yang maju secara ekonomi.

“Kami berharap dengan 50 bibit jenis obat yang dibagikan hari ini, setelah tumbuh dan dipanen bisa diolah sendiri biar bisa berkembang, minimal kalau kita sekarang kan sangat penting untuk kesehatan imun tubuh dan selain itu nanti kalau bisa dijual untuk ekonomis,” ujarnya.

Selain itu, Dekan fakultas pertanian dan bisnis ini berpandangan bahwa jika tempat ini dijadikan daerah tujuan wisata (Dtw), besar kemungkinan apa yang diharapkan hari ini bisa berdampak pada nilai ekonomi dikemudian hari.

“Nanti kalau ini dijadikan Destinasi Wisata (Dtw) wisatawan datang ke sini dengan lebih banyak. Jadi,  kita bisa jual kepada mereka yang datang berlibur,” ungkapnya.

Sementara itu,  I Made Merthajiwa, SH selaku ketua pemuda peduli lingkungan dualang Paguyangan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Universitas Dwijendra yang sudah memberikan bibit tanaman obat sebanyak 50 koker untuk Komunitas Peduli Lingkungan Dualang.

“Kami berterima kasih kepada ibu Dekan universitas Dwijendra yang telah memberikan bibit tanaman jenis obat-obatan yang sudah kita tanamkan bersama tadi ya,” tuturnya.

Selain itu, Made juga berterima kasih atas kunjungan dari delegasi pemerhati Perubahan Iklim Indonesia yang datang dari 50 Kabupaten kota di tanah air, semoga ini pertanda baik untuk kepada wilayah Paguyangan kedepan.

“Saya juga berterima kasih kepada delegasi pemerhati perubahan iklim Indonesia yang datang dari 50 Kabupaten Kota di tanah air,” tandasnya.

Ia menerangkan, dengan adanya dorongan dari berbagai pihak tentu ini menjadi komitmen Pemuda Peduli Lingkungan Dualang untuk lebih semangat membangun Desa kedepan.

“Kedepannya saya berharap dengan adanya dukungan dan kunjungan seperti ini, kami di sini bermotivasi untuk mempercantik Wilayah-wilayah kami disini,” pungkasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh anggota DPRD Kota Denpasar dari Komisi II, l Wayan Sutama bahwa kegiatan kunjungan dari delegasi ini adalah awal dari kebangkitan Desa Paguyangan dalam konteks pariwisata, karena itu pihaknya terus berkomitmen untuk merawat wilayahnya.

“Ini sudah barang tentu ini penyemangat masyarakat terutama Desa di sini khususnya kelompok PPLDP yang sudah menjaga kelestarian dari sungai yang ada di sini. Mudah-mudahan ini membawa semangat baru untuk di Desa Paguyangan,” tutupnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *