INBISNIS.ID, JEMBRANA – Program Bantuan BLT minyak goreng oleh TNI tahun 2022 berjumlah total penerima se-Kabupaten Jembrana 4 ribu penerima bantuan bernilai nominal 300 ribu, dengan total nilai 1,2 milyar rupiah terdiri 5 Kecamatan yaitu, Kecamatan Pekutatan, Kecamatan Mendoyo, Kecamatan Jembrana, Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya. Hal ini disalurkan melalui Koramil di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Jembrana.
Danramil 1617-01 Jembrana Kapten CHB Drs.H Karyanto mengatakan, 462 penerima bantuan tunai minyak goreng dari kementerian sosial yang disalurkan langsung oleh TNI di halaman Kantor Koramil 1617-01/Jembrana Jalan Udayana, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Bagi penerima bantuan membawa kelengkapan KTP asli, foto copy KK (Kartu Keluarga) dan surat undangan pengambilan.
“Jumlah penerima 462 penerima terdiri dari 13 desa/kelurahan di kecamatan Negara. Masyarakat penerima dari kalangan pedagang kecil, dan terutama UMKM mikro. Data yang langsung diupayakan dari masing-masing Babinsa di wilayah tugasnya. Sehingga data aktual yang kita dapatkan benar-benar tepat sasaran dan belum menerima bantuan apapun,” ujarnya.
Danramil juga menyatakan, hal ini dilakukan dengan sistem mengupdate data yang dimasukkan melalui aplikasi sehingga tak ada daftar ganda dalam penerimaan bantuan. Sistem pembagian juga diatur sesuai jadwal, sehingga tetap dalam penegakan protokol kesehatan ketat. Penerima bantuan juga di foto sebagai bukti dokumentasi dan arsip penerima bantuan.
Pemilik warung nasi Syahriati (55) tahun Banjar kelapa Balian Desa Pengambengan mengatakan saat diwawancarai, hanya pedagang kecil yang berjualan nasi campur dan minum. Dengan penghasilan yang minim karena hanya pedagang kecil. Tetap melakoni usaha ini, bahkan sangat bersyukur bantuan diterima berupa uang sebesar 300 ribu bisa dipakai tambahan modal.
“Bantuan ini sangat diharapkan sekali karena sebagai pedagang kecil tentu nilai ini sangat bermanfaat dan bisa dimanfaatkan untuk tambahan modal usaha. Terima kasih banyak dengan upaya yang dilakukan bapak-bapak TNI. Terutama bapak Babinsa yang mendata kami di lapangan,” pungkasnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar