INBISNIS.ID, BALI – The Asia Pacific Alliance for Disaster Management (A-PAD) Indonesia bersama Indonesian Global Compact Network (IGCN) menyelenggarakan Private Sector Leaders Forum 2022 dengan tema Aksi dan Kolaborasi DRR (Disaster Risk Reduction/Pengurangan Resiko Bencana) untuk Ketangguhan Sosial dan Ekonomi di Keraton Ballroom,Nusa Dua Beach Hotel (24/05).
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang digagas untuk berbagi pengalaman mengenai bagaimana pelaku usaha secara individu atau kolaborasi melakukan inisiatif DRR serta mendorong kerjasama multipihak dan bisnis di Indonesia maupun lintas negara.
“Sektor swasta diharapkan dapat menjadi salah satu aktor utama penggerak DRR. Tujuan besarnya adalah membangun ketangguhan sosial dan ekonomi melalui platform kerjasama multipihak. Bencana akan selalu di dekat kita, penanggulafgdcnya secara kolektif adalah sebuah kunci,” ujar Sinta Kaniawati selaku Direktur A-PAD Indonesia.
Acara ini mendapat dukungan penuh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Jepang untuk Republik Indonesia.
Ir. Wahyu Utomo. MS., Saku Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang mengatakan, bahwa Sektor swasta memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi melalui kegiatan bisnisnya serta komitmen besarnya terhadap penanggulangan bencana. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan dukungan penuh untuk kolaborasi sektor swasta dalam meningkatkan upaya DRR.
Di samping itu Masami Tamura selaku Minister, Deputy Chief of Mission, Kedutaan Jepang untuk Republik Indonesia mengatakan bahwa pemerintahan Jepang selain memberi dukungan penuh juga membagi pengalaman dan ilmu pengetahuan bagaimana suksesnya pelaksanaan DRR melalui keterlibatan dan kolaborasi sektor swasta.
Komitmen sektor swasta mewujudkan ketangguhan sosial dan ekonomi juga sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs). Target besar seperti mengakhiri kemiskinan, tumbuhnya industri dan munculnya berbagai inovasi serta pembangunan infrastruktur dan masyarakat yang berkelanjutan tidak lepas dari peran kolaborasi multipihak baik di Indonesia maupun lintas negara dengan mengusung inisiatif DRR sebagai upaya menuju visi besar pembangunan secara holistik terutama disaat pandemi Covid-19.
“UN Global Compact telah mengambil banyak tindakan untuk mendukung kolaborasi antara perusahaan untuk menciptakan dampak yang lebih besar dalam masalah hak asasi manusia, tenaga kerja, lingkungan dan anti korupsi yang ditujukan untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya,” ungkap Neha Das, Senior Manager, Global Operation, Asia and Oceania UN Global Compact.
Pada kesempatan yang sama akan dilaksanakan deklarasi bersama aksi dan Kolaborasi DRR sektor swasta dan masyarakat sipil mengusung niat dan langkah nyata untuk mendorong upaya dan melaksanakan kolaborasi antara entitas sektor swasta dengan pemangku kepentingan lain, baik di tingkat lokal, regional maupun Internasional untuk memperkuat DRR sebagai penangkal dan pengurangan dampak bencana dalam mewujudkan ketangguhan dan pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat, serta tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Upaya pengurangan resiko bencana diperlukan untuk memastikan kehidupan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam mengerjakannya diperlukan kemitraan multi pihak, menunggu untuk menghadapi resiko bencana bukanlah rencana yang baik dan bijak, karena sama saja seperti kita melakukan sebuah pembiaran. Sudah saat nya untuk kita bergotong royong, beraksi bersama, untuk mewujudkan ketahanan dan ketangguhan dalam menghadapi resiko dan potensi bencana tersebut.” ujar YW Junardy selaku President Indonesia Global Compact Network.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar