INBISNIS.ID SUMENEP – Kejadian 2 (dua) orang Anak tenggelam dan meninggal sewaktu mandi di Bendungan atau Dam air perbatasan Desa Guluk-Guluk dan Desa Pananggungan, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Diketahui, identitas Anak-anak yang mandi di Sungai Dam air tersebut yaitu, bernama Riko 16 Tahun, alamat Dusun Guluk-Guluk Tengah Desa Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Dan Yusuf 16 Tahun, alamat Acemmanis, Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Dan Fahat 19 Tahun, alamat Dusun Guluk-Guluk Timur Desa Guluk-Guluk Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, S.H., menerangkan Kronologis kejadian, berawal pada hari Senin (23/5) sekitar pukul 17.15 WIB, dua orang Anak mandi di Sungai Dam air Desa Pananggungan, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Kedua anak yang tenggelam bernama Yusuf mau mandi dan melompat kedalam Sungai Dam Desa Pananggungan, akan tetapi Yusuf tidak bisa berenang dan minta tolong kepada Riko.
“Selanjunya, karena melihat temannya tenggelam, kemudian Riko secara spontan melompat untuk melakukan pertolongan terhadap Yusuf, akan tetapi menurut keterangan dari Fahat (teman dari Riko dan Yusuf) keduanya tidak bisa berenang, sehingga ikut tenggelam,” jelas Ibu Widi Kasi Humas Polres Sumenep, Senin (23/5).
Lanjut Ibu Widi menerangkan, melihat temanya atas nama Riko juga minta tolong dan hanya kelihatan tangannya, kemudian Fahat juga melompat untuk melakukan pertolongan, dan Fahat berhasil memegang tangan Riko, akan tetapi karena tidak kuat yang mau mengangkatnya dan Sungai Dam tersebut sangat dalam dengan kedalaman Sungai sekitar 3 meter, sehingga tangan Riko lepas, dan tidak bisa tertolong sehingga hanyut tenggelam.
Selanjutnya kata Widi, dengan adanya kejadian 2 orang Anak tenggelam di Sungai Dam Desa Pananggungan tersebut, warga sekitar lokasi berbondong bondong melakukan pencarian kedalam Sungai, dan sebagian warga membuka bendungan Air Dam untuk mempermudah dalam pencarian.
“Sekitar pukul 18.10 WIB, Jasad Riko diketemukan di sebelah barat bendungan dekat jembatan penghubung Desa Panaggungan dan Desa Guluk-guluk. Oleh orang tuanya bernama Subli (45) alamat Dusun Guluk-guluk tengah Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, dengan kondisi korban Riko meninggal dunia. Dan sekitar pukul 18.24 WIB, jasad korban Yusuf ditemukan oleh warga di sebelah timur bendungan dengan kondisi meninggal dunia,” ungkap Ibu Widi.
Lebih lanjut kata Widi, korban yang meninggal tenggelam dalam kejadian tersebut, bernama Riko 16 Tahun, Dusun Guluk-Guluk Tengah, Desa Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Dan bernama Yusuf 16 Tahun, Desa Acemmanis, Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.
“Selanjutnya kedua korban dibawa ke Puskesmas Kecamatan Guluk-Guluk. Setelah sampai di Puskesmas Guluk-Guluk, Jasad Riko dibawa pulang oleh pihak keluarganya. Dan Jasad Yusuf, masih berada di Puskesmas Kecamatan Guluk-Guluk menunggu dijemput keluarganya dalam perjalanan dari Desa Acemanis, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur,” pungkasnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar