oleh

Menuju POPDA V NTT, Dinas Pora Adakan Lomba Lari Tingkat SMA Se Kabupaten Nagekeo

-Daerah-1,192 views

INBISNIS.ID, NAGEKEO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Pora) kabupaten Nagekeo akan mengadakan perlombaan lari tingkat pelajaran, Sekolah Menengah Atas (SMA) se-kabupaten Nagekeo. Tujuan perlombaan tersebut adalah untuk menjaring sejumlah atlet atau pelari terbaik dan berbakat menuju Pekan Olahraga Pelajaran Daerah (POPDA) V tingkat propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan diselenggarakan di Kupang, pada 23-27 Maret 2022 mendatang.

Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan olahraga (Pora) kabupaten Nagekeo, Kristoforus Aja, menjelaskan bahwa, ada sejumlah cabang olahraga yang akan di pertandingan dalam POPDA V NTT, termasuk didalamnya adalah Cabang Atletik. Dari sejumlah cabang Olahraga yang akan dipertandingkan di POPDA V NTT terdapat dua nomor cabang olahraga yang tidak bisa diikuti oleh Atlet kabupaten Nagekeo yakni cabang Olahraga Tinju dan Wushu.

“Berdasarkan juknis dari Propinsi ada 7 cabang olahraga yang akan di lombakan, ada Kempo, Taekwondo, ada Karate, Silat, Tinju, Wushu dan Atletik tadi, Lomba lari ada beberapa nomor. Tapi kita disini Tinju dan Wushu belum ada, jadi yang ikut cabang-cabang olahraga selain tinju dan Wushu tadi. Untuk Tinju mungkin Tahun depan kita sudah bisa adakan, kita akan gandeng Alex Bajawa sebagai pelatihnya”, jelas Kadis Pora kabupaten Nagekeo, Jumat (18/02).

Kristoforus Aja menerangkan bahwa, untuk cabang olahraga Atletik jenis perlombaan Lari, terdapat beberapa nomor lari yang akan dilombakan yakni Lari 100 Meter, 200 Meter, 400 Meter, 1500 Meter dan 5000 Meter untuk Kategori Putra dan Putri. Kategori usia yang di perbolehkan mengambil bagian dalam ajang POPDA V NTT adalah para pelajar dengan usia maksimal Kelahiran tahun 2002, atau berusia 20 tahun.

Lebih lanjut, Kristoforus menjelaskan perihal waktu perlombaan Atletik di tingkat kabupaten Nagekeo, akan disepakati bersama dalam pertemuan yang akan digelar pada hari senin 21 Februari 2022.

Ia mengungkapkan bahwa, untuk Cabang Olahraga lainnya, seperti Taekwondo, Silat dan Karate diberikan kewenangan kepada para pelatih masing-masing cabang olahraga untuk secara kolektif melakukan seleksi.

“Setelah Rapat bersama pengurus masing-masing cabang olahraga raga hari senin ini, kita akan adakan perlombaan Atletik di tingkat kabupaten dulu. Atlet yang berprestasi di tingkat kabupaten baru kita kirim ke Propinsi. Hanya untuk Atletik saja, kalau untuk cabang-cabang yang lain mereka seleksi sendiri karena kelas mereka hanya sedikit. selama ini begitu”, bebernya.

Terkait saluran anggaran untuk mendanai kegiatan POPDA tersebut, Kadis Pora mengaku masih dipikirkan dan dibicarakan bersama terkait saluran anggaran yang tepat sehingga tidak berbenturan regulasi.

Kadis Pora berharap Semoga Atlet yang terjaring dalam seleksi di tingkat kabupaten nantinya, merupakan atlet yang berbakat dan profesional sehingga mampu mengharumkan nama kabupaten Nagekeo diajang POPDA V NTT.

“Kita akan dukung penuh para atlet kita, semoga mereka menjadi wakil kita dan dapat bersaing di POPDA V NTT. Sudah saatnya kita tampil mempromosikan Nagekeo. Ini bagian dari pariwisata juga, jika mereka juara di POPDA NTT dan dapat mewakili NTT ke tingkat Nasional, mereka juga mengharumkan Nagekeo”, demikian ucap Kristoforus Aja ketika ditemui INBISNIS.ID, Jumat (18/02).

(Petrus Fua Betu Tenda/HS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *