oleh

Anggota DPRD Babai Suhaimin Dukung Sikap Tegas  Kapolsek Bojongsari Sawangan

INBISNIS.ID  DEPOK – Anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Babai Suhaimin menyatakan mendukung sikap tegas dan tindakan Kapolsek Bojongsari Sawangan dalam Menindak lanjuti kasus meninggalnya balita di kolam renang Taman Herbal Insani. Babai Suhaimin beri penjelasan usai Sidang Paripurna di  Ruang Paripurna Gedung DPRD Jalan Raya Jatimulya No.3 Jatimulya Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Selasa (10/05).

Saat awak Media INBISNIS.ID mendatangi dan menanyakan tentang insiden balita yang telah meninggal di Kolam Renang Taman Herbal Insani, dengan tersenyum ramah  Anggota DPRD Fraksi PKB Babai Suhaimin seusai menghadiri rapat daring dan tatap muka terbatas DPRD Kota Depok di Ruang sidang Paripurna.

 “Saya sudah dengar bahwa ada musibah yang terjadi dari pengunjung Taman Herbal yang berlokasi di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, nah ini harus jadi catatan Pemerintah, catatan bagi Pengelola dan juga Catatan Masyarakat.

Pertama Pemerintah juga harus betul betul memperhatikan apakah tempat wisata seperti Taman Herman itu telah memenuhi syarat untuk terjaminnya keselamatan  dari pengunjung yang ada. Ketika memang didapatkan ada kekurangan, ada pelanggaran hukumnya wajib pemerintah untuk menegur, dan memerintahkan agar melengkapi.

“Makanya saya mengusulkan kepada pemerintah Kota Depok untuk melakukan Sidak Berkala, terhadap tempat tempat hiburan seperti itu agar mereka tidak lalai,” papar anggota Dewan Fraksi PKB ini.

Kedua adalah jelas kejadian itu menunjukkan, bahwa kelalaian bagi pengelola, seharusnya yang mengelola harus menyiapkan pengawas, yang memantau keadaan sehingga tidak lalai dan memperhatikan pengunjung yang ada. Kemudian memperhatikan situasi petunjuk misalnya, anak kecil tidak boleh berada di area orang orang dewasa  atau anak anak remaja, untuk diarahkan masyarakat jangan kesana dan seterusnya.

“Ketiga adalah masyarakat, tentu masyarakat diharapkan juga hati-hati ketika membawa anak, jangan sampai luput dari pantauan, jangan luput dari pengawasan, apalagi anak masih usia balita saya dengar usia 3 tahun, itu artinya anak kecil yang masih belum mengerti dan tentunya perlu pengawasan ketat dari orang tuanya,” beber Babai Suhaimin.

“Kesimpulannya dari ini semua adalah tentu siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini, pengelola tempat hiburan itulah yang harus bertanggung jawab atas kejadian itu. Makanya saya setuju Taman Herbal ini harus ditutup dulu sampai mempertanggung jawabkan secara jelas, secara pasti apa apa yang harus dipertanggung jawabkan, ” ujar Politikus PKB ini.

Pemerintah juga wajib melakukan evaluasi terhadap lokasi Taman Herbal, ini juga tentu ada hal yang perlu dipertanyakan, Judulnya saja Taman Herbal artinya taman yang didalamnya adalah penyedia  tumbuh – tumbuhan untuk kesehatan. Disini saja sudah menyalahi koridor nama “Taman Herbal” kenapa Taman Herbal menjadi Taman Hiburan? Taman Rekreasi? Patut dikaji kembali dan patut dievaluasi yang jelas, kenapa taman herbal ada kolam renang tempat bermain anak anak.

“Ini jelas menurut saya menjadi tanda tanya besar dan itu tentu juga berdampak pada perizinan. Taman Herbal berbeda dengan Waterboom kolam renang harus beda, nah disini saya melihat tentu ada kelalaian dari Pemerintah. Apakah izin kolam renang yang ada  di Taman Herbal dan semua hiburan itu sesuai dengan izinnya. Kalau tidak sesuai patut untuk tutup tempat hiburan itu,” terang Babai Suhaimin dengan tegas.

Ketika awak Media INBISNIS.ID bertanya terkait tindakan keamanan setempat Polsek Bojongsari Sawangan, Politikus PKB ini menjawab dengan tegas bahwa sudah tepat untuk menutup tempat itu karena sudah menyalahi peraturan dan fungsi taman herbal.

“Karena izin itu sudah berbeda, izin pengelola penyediaan taman herbal  dengan izin tempat hiburan kolam renang dan sejenisnya sangat berbeda. Dan kalau ini ternyata mereka tidak ada izin nya, patut untuk ditutup dan bisa jadi dipidanakan karena telah melanggar daripada ketentuan yang telah diatur dalam UU tentang hiburan atau destinasi wisata,” tutup Babai Suhaimin.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *