INBISNIS.ID, JAYAPURA – Dalang mengukur perkembangan sektor pariwisata, Badan Pusat Statistik (BPS) mengguna Tingkat Penghunian Kamar (TPK) dan Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) hotel bintang dan hotel non bintang sebagai paremeternya.
Data terakhir TPK di Papua yang dirilis oleh BPS Papua, adalah data bulan Maret 2022, yang mengindikasikan tingkat kepariwisataan di Papua mengalami peningkatan tipis, yaitu naik 0,52 poin.
Hal itu diungkapkan Koordinator Fungsi Bid. Statistik Distribusi BPS Papua, Akhmad Fauzi, SST saat merilis berita resmi statistik secara online di Jayapura, Senin (09/05).
“TPK hotel bintang selama Maret 2022 mencapai 38,18 persen dan Jumlah Tamu menginap sebanyak 14.315 dengan RLMT hotel Bintang selama Maret 2022 mencapai 2,32 hari,” ungkapnya.
Untuk TPK hotel bintang selama Maret 2022 mencapai 38,18 persen, naik 0,52 poin dibanding Februari 2022 yang sebesar 37,66 persen.
Sedangkan Hotel Non Bintang mencapai 20,04 persen, naik 2,48 point dibanding Februari 2022 sebesar 17,56 persen.
Dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK hotel bintang turun 5,10 poin, sedangkan TPK Hotel Non Bintang turun 1,15 poin.
Sedangkan RLTM di hotel bintang pada Maret 2022 mencapai 2,32 hari, naik 0,40 poin dibanding bulan Februari 2022 sebesar 1,92 hari.
Sementara Hotel Non Bintang mencapai 1,53 hari, turun 0,08 poin dibandingkan Februari 2022.
(Redaksi)
Komentar