oleh

Harga Kopi Arabika di Colol Melambung

-Bisnis, Daerah-1,310 views

INBISNIS.ID,BORONG – Kopi jenis arabika yang dihasilkan petani di Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, banyak diburu oleh para pembeli dari berbagai daerah.  Kini, kabar gembira bagi masyarakat petani kopi setempat, lantaran harga kopi arabika melambung.

Sebelumnya, harga kopi pada pertengahan bulan April lalu harganya hanya berkisar Rp12.000 Per liter dan kini sejak 09 Mei 2022 harganya mengalami kenaikan menjadi Rp17.000 per liter.

Fandi Cagur salah satu pedagang kopi asal Colol, mengatakan salah satu daerah penghasil kopi arabika terbaik adalah Colol.

Saat ini, lanjut dia, di pasaran harga kopi arabika cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang  hanya mentok harga Rp15.000 per liter. Kini meroket menjadi Rp17. 000 per liter.

 

Ia mengaku harga kopi arabika di tingkat petani pada saat 1 bulan ke belakang tahun 2022 mengalami kenaikan.

Menurut Fandy, sejak awal mulai panen kopi arabika dibeli dengan harga Rp12.000 per liter.

“Panen raya kopi arabika kemungkinan akan dilakukan bulan Juni,” ujarnya.

Untuk itu Ia berharap harga jual kopi arabika pada saat panen mendatang bisa harga bagus.

“Saat ini harga kopi arabika mulai membaik, oleh karena itu, saya berharap agar harga kopi bisa terus membaik hingga akhir pasca panen raya. Sehingga petani bisa mencukupi kebutuhan rumah tangannya selama masa pandemi ini,” kata Vandi ketika dikonfirmasi tim INBISNIS.ID, Selasa (10/5).

Sementara itu, ketua Komunitas Milenial Gejur Colol, Ronal Igu sekaligus founder Ponan Coffee mengatakan, kenaikan harga kopi tahun ini disebabkan karena hasil produksi semakin rendah. Kemudian Ronal menuturkan kenaikan harga juga karena faktor kualitas.

Ronal memprediksi harga kopi kedepan akan semakin melambung. Karena selama ini dirinya telah berupaya mempromosikan kopi asal Colol di seluruh penjuru.

“Selama ini kita juga terus mempromosikan kopi asal Colol supaya dikenal banyak orang. Tentunya kita tetap mempertahankan kualitas dengan menjaga proses pengolahan pasca panen,” tuturnya.

Ronal juga berharap harga kopi tetap naik, supaya petani bisa merasakan dampak ekonomi dari harga kopi.

(Redaksi)

Well, Jika ada yang perlu dibenahi atau disesuaikan tentang berita dan website INBISNIS.ID? Boleh ditulis di kolom komen ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *