INBISNIS.ID, DENPASAR– Balai Besar Meteorologi Klimatologi dam Geofisika (BMKG) membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) tahun 2022 yang mengangkat tema Dengan SLCN, Nelayan Hebat Selamat dan Sejahtera, di Museum Subak Masceti, Desa Medahan, Gianyar (9/05).
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah III, Cahyo Nugroho SE, S.Si mengatakan bahwa Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) merupakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan terhadap informasi cuaca maritim guna mendukung kegiatan sektor perikanan dan kelautan.
Cahyo Nugroho juga menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya SLCN tahun 2022 secara garis besar untuk meningkatkan keterampilan para peserta dalam mengakses, membaca, menindaklanjuti dan mendiseminasikan informasi cuaca dan iklim maritim serta informasi prakiraan lokasi ikan (PPDPI) dari sumber terpercaya yang memiliki kewenangan mengeluarkan informasi tersebut kepada komunitas yang mata pencahariannya berhubungan langsung dengan dunia maritim.
SLCN Kali ini merupakan kali ke 4 yang dilaksanakan di Bali, dan kali ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan kelompok nelayan tangkap dan penyuluh di Kabupaten Gianyar.
Menurut penuturan Cahyo Nugroho Kegiatan tahun 2022 ini dilaksanakan dengan merubah konsep dari pelaksanaan di dalam ruangan menjadi di lapangan atau yang disebut dengan istilah SLCN Goes To Field.
Disisi lain Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, M.Si menjelaskan bahwa selain materi yang akan disampaikan oleh para pemateri, para peserta juga akan dikenalkan dengan aplikasi INAWIS (Indonesia Weather Information System) yang menyediakan tentang informasi cuaca, gelombang dan tempat berkumpulnya ikan.
Dalam SLCN yang berlangsung dua hari ini menghadirkan pemateri dari internal BMKG yang akan memberikan pemahaman mengenai informasi cuaca maritim, juga di hadirkan pembicara dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar
Dalam acara pembukaan SLCN ini turut hadir Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, M.Si, Bapak Bupati Gianyar, yang diwakili oleh asisten I Kabupaten Gianyar yakni Ketut Mudana, Kepala Pusat Maritim BMKG, Kalaksa BPBD Prov. Bali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Gianyar, Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar, Perwakilan dari Bank Indonesia, Camat Blahbatuh, Kepala Desa Medahan, Para Kepala UPT BMKG se Provinsi Bali, Para pendamping dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Para Kepala UPT Maritim dan Mandatory seluruh Indonesia yang hadir secara virtual melalui Zoom Meeting.
(Redaksi)
Well, Jika ada yang perlu dibenahi atau disesuaikan tentang berita dan website INBISNIS.ID? Boleh ditulis di kolom komen ya.
Komentar