INBISNIS.ID, LARANTUKA – Yayasan Ayu Tani Mandiri menggelar sosialisasi tentang perubahan iklim global yang sekarang mulai melanda berbagai daerah, termasuk wilayah Kabupaten Flores Timur.
Berlangsung di Aula Kantor Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, kegiatan itu berjalan khidmat, dihadiri puluhan kaum milenial bersama Kepala Desa Hokeng Jaya, Gabriel Bala Namang, Jumat (06/05/2022).
Ketua Yayasan Ayu Tani, Thomas Uran mengatakan, substansi dari sosialisasi hari ini mengarah kepada aksi nyata dengan melibatkan semua unsur dan elemen masyarakat, termasuk keterlibatan orang muda.
Menurut dia, orang muda sebagai generasi penerus menjadi garda terdepan dalam upaya konservasi lingkungan. Pihaknya juga sudah melakukan survei di beberapa desa dan membangun konsolidasi tingkat kecamatan.
“Sadar dan tidak sadar, perubahan iklim mulai kita rasakan. Sudah cukup banyak pemberitaan tentang bencana baik dalam negeri maupun luar negeri. Ini bukan untuk menakuti kita, tetapi jadi peringatan agar kita mulai melakukan mitigasi,” ujar Thomas saat memberikan sambutan.
Setelah kegiatan ini, kata dia, masyarakat diharapkan terlibat langsung dalam setiap kegiatan konservasi lingkungan sebagai manifestasi dari kecintaan terhadap bumi.
Sementara tokoh agama, Pater Lorens Useng Sogen dalam materinya menjelaskan tentang perilaku hidup manusia yang berpotensi merusak lingkungan.
Saat memaparkan materi, Pater Lorens juga mengimbau kepada anak muda agar mulai memanfaatkan waktu untuk kegiatan konservasi lingkungan ketimbang bermain-main.
“Anak muda sudah saatnya melakukan aksi nyata di lingkungan sekitar. Kita juga seharusnya membudayakan cinta kasih terhadap alam. Jadi, anak muda mulai membangun habitus baru atau membentuk suatu peradaban baru,” imbuhnya.
Diwaktu yang sama, Kepala Desa Hokeng Jaya, Gabriel Bala Namang mengajak anak muda menjadi motor perubahan dan membantu pemerintah menyukseskan upaya merawat lingkungan tingkat desa.
“Anak muda kedepan ini mulai berpikir untuk membuat program dan membentuk kelompok kerja terkait fenomena alam,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Ayu Tani Mandiri yang terus fokus mendampingi masyarakat tentang bahaya perubahan iklim.
(Redaksi)
Komentar