oleh

Kapal SN 91 Lepas Kandas, Kapal Cadangan Masih Diam di Surabaya

-Daerah-743 views

INBISNIS.ID SUMENEP – Perkembangan terkini KMP Sabuk Nusantara (SN) 91 milik PT. PELNI Persero, yang dimana mengalami kandas di Perairan Sapeken pada, Kamis (5/5), sekitar pukul 12.30 WIB (kemarin).

Setelah sebelumnya tim gabungan dari Polsek, Koramil dan KPLP, beserta unsur lainnya melakukan evakuasi 37 orang penumpang kapal SN 91 yang tersisa di dalam kapal.

Pada hari ini sekitar pukul 13.30 WIB, kapal SN 91 berhasil bergerak mundur dan lepas landas dari cengkraman teluk (takat) Sapatako atau Sapalamuru yang terletak antara dusun pulau Salarangan dan dusun pulau Setabok termasuk wilayah perairan Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (6/5).

Kapolsek Sapeken IPTU Datun Subagyo melalui Humas Polres Sumenep menyampaikan, tim gabungan kembali melanjutkan evakuasi penumpang yang masih berada di Kapal Sabuk Nusantara 91 yang mana dimulai pada pukul 11.30 WIB sampai dengan pukul 12.06 WIB.

“Personil yang terlibat dalam proses evakuasi, Polsek Sapeken 6 orang, Dishub 7 orang, Syahbandar 6 orang, Koramil Sapeken 3 orang, Kecamatan 2 orang dan Keagenan Kapal 3 orang,” terang IPTU Datun panggilan Kapolsek Sapeken.

Lebih lanjut IPTU Datun menjelaskan, sekitar pukul 11.30 WIB sampai 12.06 WIB, personil Polsek Sapeken bersama satuan terkait melaksanakan kembali evakuasi sisa penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Kapten Kuseno.

“Pukul 12.00 WIB, sebanyak 37 orang penumpang berhasil dievakuasi dari Kapal Sabuk Nusantara 91 dan dibawa dengan menggunakan kapal kayu menuju ke Pelabuhan Sapeken,” ujarnya.

Selanjutnya, pada pukul 12.06 Kapal Sabuk Nusantara 91 telah berhasil mundur dan saat ini telah kembali sandar di Pelabuhan Sapeken pukul 13.02 WIB. Kapal Sabuk Nusantara 91 telah sandar di Pelabuhan Sapeken. Dan kapal cadangan Sabuk Nusantara 115 saat ini dalam perjalanan menuju Pelabuhan Sapeken untuk mengangkut 434 penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 yang mengalami kandas.

“Dalam kejadian kandasnya Kapal Sabuk Nusantara 91 tidak ada korban jiwa. Selama pelaksanaan kegiatan proses evakuasi berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” tutup IPTU Datun Subagyo melalui Humas Polres Sumenep.

Dikonfirmasi terpisah, Capt Budi Suherman M.Mar, Nakhoda KM. Sabuk Nusantara 115 membenarkan bahwa pihaknya, dipersiapkan untuk diberangkatkan dari Surabaya menuju pelabuhan Sapeken.

“Benar pak, kapal Sabuk 115 hanya tinggal tunggu bunker BBM. Mohon doanya agar semuanya lancar,” ucap Capt Budi panggilannya.

Konfirmasi lebih lanjut (14.23 WIB), Capt Budi, mengaku mulai dari tadi malam hingga saat ini kapal Sabuk Nusantara (SN) 115 masih sandar di Pelabuhan Jamrud Utara, Tanjung perak Surabaya.

“Iya pak, saya nunggu tongkang isi BBM nya mulai tadi malam. Karena mungkin di pertamina pada libur yang keluarkan DO. Sabuk 115 (Kapal SN 115, red) masih sandar di Jamrud Utara. Padahal sudah dikeluarkan employ malah terkendala isi BBM sampai sekarang,” keluhnya.

Kepala UPT. PPR Banyuwangi Hari Yulianto, S.T., M.Si, juga membenarkan upaya pemerintah memberangkatkan KM SN 115 untuk muat calon penumpang kapal yang sempat di evakuasi dari kapal SN 91 akibat mengalami kandas di perairan Sapeken.

“KM Sabuk Nusantara 115 setelah bunker BBM, langsung berangkat menuju Sapeken, mohon doanya agar diberikan kelancaran dan keselamatan oleh Allah SWT,” ucapnya.

Menyikapi lambatnya pengisian BBM, menurut Hari Yulianto mengatakan, karena itu menyangkut hal teknis.

“Selaku pengelola pelabuhan, saya mendukung support dari Kementrian Perhubungan dan PT. PELNI Persero. Dan terkait pemberangkatan kapal SN 115 dari Surabaya merupakan hal teknis, karena butuh persiapan dimana menjadi kewenangan pihak perusahaan. Intinya kita bersyukur dan terimakasih terhadap tambahan Kapal Perintis di Sapeken untuk bisa mengangkut masyarakat Sapeken dan sekitarnya dalam rangka arus balik lebaran,” pungkasnya.

(Redaksi)

(Well, Jika ada yang perlu dibenahi atau disesuaikan tentang berita dan website INBISNIS.ID ? Boleh ditulis di kolom komen ya.)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *