INBISNIS.ID, NAGEKEO – Sebuah jembatan di jalur Jalan Marapokot – Nangadhero, tepatnya di Pomakeke, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, kabupaten Nagekeo, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris ambruk.
Kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan karena letaknya persis pada area tikungan sehingga berpotensi ancam keselamatan pengendara yang melintasi jalur jalan tersebut.
Pantauan INBISNIS.ID, Kamis (5/5), kondisi jembatan dengan lebar diperkirakan mencapai 3 Meter tersebut dalam kondisi rusak. Pada bagian tengah jembatan terdapat lubang dengan diameter kurang lebih mencapai 2 meter dan diganjal dengan tumpukan material batu. Pada sisi kiri dan kanan sayap jembatan dan pada bagian lain jembatan telah retak dan menunjukan gejala kerusakan serius.
Elias Siga, salah seorang pengendara yang dijumpai INBISNIS.ID, saat melintasi jembatan tersebut berpendapat bahwa, jika jembatan tersebut tidak segera diperhatikan dan dibenahi akan berpotensi terhadap kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara yang melintasi jalur jalan Marapokot – Nangadhero.
Menurutnya, Selain kondisi jembatan yang hampir ambruk, tidak adanya rambu-rambu lalu lintas yang terpasang untuk memberikan peringatan terhadap pengendara bisa menjadi pemicu kecelakaan di lokasi tersebut.
“Jika jalan ini tidak segera perbaiki sangat berbahaya sekali, karena bisa mencelakai orang yang melintasi jalan ini. Posisinya pas di bok, bagi orang baru, yang lewat sini karena tidak tahu itu sangat berbahaya. Terlebih tidak ada tanda peringatan disini,” ujar Elias kepada INBISNIS.ID, Kamis siang (5/5).
Ia mengungkapkan bahwa, kondisi jembatan tersebut kian hari kondisinya semakin parah dari kondisi semula, akibat lalu lintas kendaraan yang terus melintas di atas badan jembatan tersebut.
“Pertama kali waktu itu, hanya sedikit lubang kecil. Sekarang lubang semakin besar, mungkin pengaruh banyak kendaraan yang lalu lalang melewati jembatan ini. Jembatan ini akan runtuh, jika tidak segera perbaiki,” jelasnya kepada INBISNIS.ID.
(Redaksi)
Komentar