INBISNIS.ID, SURABAYA – Saat ditemui wartawan di loby Pakuwon Center , Wildan selaku Manager Pengelola Gedung Pakuwon Center, jl. Embong Malang , Surabaya, menjawab pihak sangat kooperatif dalam kasus ijin edar Purtier Placenta oleh PT Riway yang menyebabkan dipanggilnya pak Arovach Bakhtiar ke markas Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan terkait keberadaan PT Riway Internasional di gedung Pakuwon Center. Surabaya, (17 /2).
Wildan membenarkan bahwa Arovach memang dipanggil ke Polda, namun untuk kelanjutan kasusnya dia tidak mengetahui , maka untuk melakukan putus kontrak dengan PT Riway Internasional pihaknya butuh surat eksekusi dari instansi terkai dalam hal ini ranah pihak Polda Jawa Timur .
INBISNIS.ID, Surabaya saat menemui Wildan selaku manajer pengelola Pakuwon Center, juga memberikan info laporan masyarakat terkait pelaporan ICACI terhadap PT . Riway Internasional dan tuntutan pihak ICACI terhadap Polda Jatim dan Pakuwon Center agar merespon kasus ini secara real dengan penuntasan pihak PT Riway Internasional, bila perlu melakukan blokir kantor PT Riway Internasional yang berada di gedung Pakuwon Center, jika pihak Pakuwon Center memang di anggap serius dalam merespon masalah ini.
Ancaman ICACI akan menuntut pihak Pakuwon jika tidak melakukan eksekusi pada kantor PT Riway Internasional sama saja Pakuwon Center melindungi keberadaan PT Riway Internasional dengan bisnis ilegalnya, yaitu mengedarkan barang ilegal produk Purtier Placenta edisi 6 yang bermasalah itu , karena pihak ICACI pasti akan bergerak secara legal sekaligus melakukan aksi massa kepada pihak Pakuwon Center sampai terkabulnya tuntutan akan tuntasnya kasus PT Riway Internasional dan ijin edarnya Purtier Placenta .
( Rotua Saut M Hutasoit / FF )
Komentar