INBISNIS.ID, BALI – Pertamakali terjun di dunia politik, Shri I.G.N Wira WMS, S. Sos, SH, MH., langsung bergabung dengan Partai Demokrat. Partai Demokrat yang dibawah kepengurusan Made Mudarta periode 2021-2026. Ngurah Wira langsung dipercaya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali.
Ketua Yayasan Mahendradata, yayasan yang menaungi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tertua di Bali Universitas Mahendradata yang juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan seperti menjadi pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali, mengungkapkan dirinya terjun ke dunia politik dengan tujuan untuk mengabdikan diri bagi kepentingan masyarakat.
Wira berpandangan, antara dunia pendidikan dan politik memang tidak bisa dipisahkan. Apalagi dalam kehidupan kampus kerap membahas tentang masalah politik yang sedang hangat.
“Bahkan menurut saya kalau disinergikan antara dunia pendidikan dan politik maka akan melahirkan sosok akademisi yang bukan hanya cerdas tapi juga santun dalam berpolitik,” kata Wira pada, Jumat (29/4/22) di kantor DPD Partai Demokrat Bali di sela-sela pembagian Sembako kepada masyarakat Kota Denpasar.
Disebutkan, sebelum dirinya terjun ke politik, dan bergabung di Partai Demokrat, Ia terlebih dulu meminta izin kepada keluarga besarnya. Apa yang menjadi pilihan politiknya sepenuhnya mendapat dukungan dan restu dari keluarga pula.
“Apalagi dalam keluarga hampir semua terjun ke politik. Ya, mau tidak mau harus mengikuti jejak keluarga untuk sedikit tidaknya bisa memahami politik,” terangnya.
Lanjutnya, keinginan terjun di politik juga melihat ada era perubahan disini yakni di era sekarang lebih diprioritaskan kaum milenial untuk bisa memimpin, dan bisa memberi perubahan.
“Dari situlah mulai punya keinginan besar yakni bisa terus mengabdikan diri buat masyarakat. Apalagi saya juga memiliki peran penting disini sebagai Ketua Yayasan Universitas Mahendradatta yakni bagaimana tetap bisa mensinergikan antara dunia pendidikan dan politik,” ungkapnya.
“Saya berharap, dengan bergabungnya saya di Partai Demokrat akan mampu melakukan sebuah perubahan ke arah yang lebih baik ke depan. Kalau bukan kita yang mengawali sebuah perubahan, siapa lagi yang akan mulai mengawali,” imbuhnya.
Untuk melakukan perubahan tersebut dalam pandangan Wira, satu-satunya jalan ialah menjadi pelaku perubahan itu. “Inilah yang menjadi motivasi saya terjun ke politik. Apalagi melihat kondisi saat ini yang sulit kita bayangkan masyarakat kita di tengah kesulitannya akibat pandemi berkepanjangan mereka sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Wira.
“Astungkara kalau di tahun 2024 bisa maju dan bisa terpilih menjadi anggota legislatif, maka yang utama yang akan mulai dibenahi adalah sistem politiknya. Jangan ada lagi muncul politik yang tidak baik, yang tidak santun dan mengindahkan norma-norma di masyarakat,” tukasnya.
“Saya terjun di politik tidak semata-mata untuk kepentingan diri sendiri, namun justru terjun di politik supaya bisa berbuat untuk masyarakat. Intinya terjun di politik adalah untuk bisa mengabdikan diri bagi masyarakat,” jelasnya.
Saat ditanya, bila ditugaskan partainya untuk menjadi calon ke tingkat provinsi atau bahkan ke DPR RI, Ia menjawab bahwa sesuai hastag#Dije Gen Bani# menjadi pelecut motivasi dalam kiprahnya di Pemilu Legislatif 2024 yang akan datang.
“Hastag#Dije Gen Bani# bukanlah bentuk arogansi politik, tapi ini menyatakan kesiapan saya atas perintah partai yang harus saya taat dan patuhi,” jelas Wira.
Terinspirasi sosok Pemimpin kaum Milenial Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maka ia memandang partai Demokrat akan mampu menjaring kaum milenial sebagai penggemar berat Partai Berlogo Mercy ini.
“Tidak dapat dipungkiri sosok Ketum AHY merupakan magnet bagi kaum milenial. Sehingga diharapkan partai Demokrat memiliki kans tersendiri untuk menjaring kaum milenial di Pemilu 2024 nanti,” tutupnya.
(Redaksi)
Komentar