oleh

Pemanfaatan Lahan, Taman Anggur yang Mengedukasi Masyarakat

INBISNIS.ID, BANDUNG – Pemanfaatan lahan yang ada di komplek DPRD RW.10, Jawa Barat, kini di bangun Taman Anggur. Dalam pemanfaatan lahan yang dilakukan bertujuan untuk memasyarakatkan, mengembangkan lahan taman sebagai wadah untuk mengedukasi dan menjadi salah satu kampung wisata anggur di Kota Bandung bagi masyarakat, Senin (19/04).

Keadaan taman yang tidak tertata dengan baik, namun setelah ada beberapa program pemerintah kota mulai dari Kampung Peduli Inflasi (KPI), Kelompok Berkebun dan terakhir Buruan Sae (program urban farming terintegrasi yang di galakan oleh dinas pangan dan pertanian Kota Bandung.

Buruan Sae 40 Juu Agro UB mengambil budidaya anggur menjadi komoditi unggulannya dan menyulap taman itu menjadi taman anggur. Taman edukasi masyarakat sekitar dalam berbagai bidang baik pertanian dan ketahanan pangan, terutama menjadi tempat edukasi bagi masyarakat yang ingin membudidayakan anggur dirumah ataupun berkebun. Dengan adanya taman anggur RW.10 Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu dicanangkan oleh DKPP Kota Bandung menjadi salah satu kampung wisata anggur di kota Bandung.

Pada akhir tahun 2021 taman anggur bekerjasama dengan Al Kezie telah melakukan pelatihan untuk anak sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK sebanyak 600 siswa menghadiri selama satu minggu. Pada bulan Februari sampai April 2022 bekerjasama dengan mahasiswa yang mendapat beasiswa aktivis Salman dari rumah amal Salman dalam Sosial Project. Kedepannya, apabila pembangunan ini sudah selesai nantinya, taman ini secara keseluruhan akan menjadi tempat terlaksanannya kegiatan program dari Buruan Sae.

Ikhsan Nurdin salah satu mahasiswa yang mendapat beasiswa aktivis Salman mengatakan, bahwa Ia sangat bersyukur bisa belajar di Taman Anggur ini dan mendapat banyak pembelajaran yang sangat bermanfaat.

“Alhamdulillah bisa belajar banyak di Taman Anggur Pokun Edukasi RW 10. Banyak pembelajaran ilmu baru, inovasi, bisnis, pemberdayaan, dan lain-lain.  Taman anggur ini InsyaAllah kedepan bakal sangat prospek dalam berbagai posisi seperti menjadi objek wisata taman anggur, potensi bisnis penjualan buah anggur, bibit anggur, olahan daun anggur, dan lain-lain. Harapannya semoga dengan adanya Pokun ini masyarakat bersama-sama mengambil manfaat terutama membantu ekonomi dan menuju masyarakat yang berdaya.” kata Mahasiswa beasiswa aktivis Salman.

Pelatihan-pelatihan dilakukan sudah beberapa kali dilakukan dan kunjungan masyarakat yg ingin menanam pohon anggur, lingkungan rencana akan dibuat kampung anggur bekerjasama dengan Anggur Parahyangan dan DKPP Kota Bandung.

Pemanfaatan lahan ini dijadikan taman anggur karena tanam anggur bisa membuat lingkungan menjadi indah dan menarik, serta tidak ada yang tidak suka akan buahnya apalagi kalau manis, serta daun anggur dapat dibuat menjadi olahan keripik daun nggur, dimsum daun anggur, agar-agar daun anggur, teh daun anggur. Masih banyak lagi olahan yang dapat dibuat dengan bahan dasar daun anggur ini menjadikan bernilai ekonomis dan sangat bermanfaat unuk kesehatan.

Asep Wahyu selaku Penasehat RW 10. mengatakan, bahwa Taman Anggur ini bisa menjadi pusat kegiatan RW. Dengan keunikan Kebun Anggur, dapat menjadi daya tarik bagi warga sekitar bahkan kebun anggur ini dapat memfasilitasi dan mengedukasi bagi warga yang tertarik untuk menanam anggur.

 (Redaksi)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *