INBISNIS.ID, SUMENEP – Call center 112 Kabupaten Sumenep, tanggap melayani kedaruratan diantaranya kebakaran, permintaan ambulance, bencana alam, keamanan ketertiban masyarakat, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), evakuasi hewan buas atau liar, pohon tumbang dan tiang roboh. Call center keadaan darurat 112 tanggap melayani nonstop 24 Jam. Kendati demikian, Damkar Sumenep bukan Superman tapi Damkar Super Tim, Jumat (22/4).
Subiyakto Kepala bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Kabupaten Sumenep mengatakan, bahwa induk operator Damkar ada di Dinas Komunikasi dan Informasi, namun di Damkar juga ada. Karena call center 112 merupakan sinergitas antar OPD Kabupaten Sumenep.
“Layanan call center 112 adalah suara Bupati, layanan kedaruratan sudah diatur berdasarkan Perbup (Peraturan Bupati, red), merupakan sinergitas kerja antar OPD Sumenep. Di Setiap Kabupaten atau Kota, pasti ada layanan tanggap darurat, seperti halnya call center 112 di Kabupaten Sumenep ini,” jelas Subiyakto.
Menurut Subiyakto, setiap ada laporan yang masuk, Damkar membutuhkan waktu sekitar 5 menit mempersiapkan mobil dan personil, kemudian perjalanan kalau misalnya ke Kalianget, butuh waktu sekitar 10 menit baru tiba ke lokasi, karena beban mobil Damkar sangat berat.
“Setiap armada ada 7 orang personil, dan 2 jenis Armada, yakni water supply dan double cabin. Sedangkan kapasitas air sekitar 4000 liter,” ungkap Kabid Damkar.
Lanjut kata Subiyakto, sesampainya di lokasi, personil baru mempersiapkan perangkat alat, serta briefing atau analisis singkat titik-titik target yang akan dipadamkan.
“Tiba di lokasi, tim langsung persiapkan selang dan hasilnya, briefing sebentar, baru melakukan penyemprotan, itu dibutuhkan waktu sekitar 3 menit,” tuturnya.
Selanjutnya kata Subiyakto, setelah titik-titik kebakaran berhasil dipadamkan, kemudian melakukan pendinginan, karena khawatir ada bara api atau titik api. Setelah situasi di lokasi dinyatakan aman terkendali, kita meminta data pelapor dan data korban, sebagai laporan kepada Bupati Sumenep.
“Damkar bukan Superman tapi Damkar Super Tim untuk melayani, khususnya kejadian Kebakaran di Sumenep,” pungkas Kabid Damkar Subiyakto.
Camat Pasongsongan Muhammad Farid Madjdi mengatakan, call center 112 merupakan layanan kedaruratan yang beroperasi penuh selama 24 jam sehari selama 7 hari, yang bebas biaya alias gratis.
“Sekalipun telepon seluler itu tidak ada pulsanya, masih bisa mengakses layanan call center 112 ini,” ujar Camat Farid panggilannya.
Menurut Camat Farid, call center 112 , selama ini efektif dalam menangani kedaruratan. Sehingga masyarakat merasakan manfaatnya dengan respon yang cepat tanggap dalam penanganan kedaruratan dan bagi yang terdampak kedaruratan.
“Masyarakat juga dapat terlayani dengan baik, dan dapat mengakses dari melalui aplikasi E-Sutanggap,” terangnya.
Selaku bagian dari masyarakat yang ada di wilayah kecamatan, Camat Farid berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini, untuk bisa segera mendapatkan pertolongan kedaruratan yang terjadi di lingkungannya.
“Misalnya, yang baru saja terjadi di wilayah Kecamatan Pasongsongan (9/4), di Desa Campaka, kejadian berupa angin kencang yang menimpa dapur rumah milik warga Punadin mengalami rusak. Setelah laporan disampaikan, selang beberapa waktu dari BPBD Sumenep datang melakukan peninjauan ke lokasi kejadian.” pungkasnya.
(Redaksi)
Komentar