oleh

Sunset di Pantai Pede Menjadi Daya Tarik Tersendiri

INBISNIS.ID, LABUAN BAJO—Panorama pantai pede yang berada di Labuan Bajo tepatnya di Kecamatan komodo Desa Gorontalo, Kabupaten Manggarai Barat menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing serta masyarakat setempat. Di Sekitar pantai pede terdapat pemandangan Alam yang indah dan mengagumkan.

Sayangnya, Pantai Pede yang memiliki daya tarik dengan pasir putih dan air laut yang tenang juga memiliki taman yang cukup luas ini tampak tidak terdapat fasilitas umum seperti toilet, dan tempat pembuangan sampah serta sejenisnya. 

Hal itu juga seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga  yang di mana dikatakan lemahnya sumber daya manusia membuat kualitas Pantai  Pede hilang karena banyaknya tumpukan sampah di sekitar lokasi. Selain fasilitas umum  pemberlakuan tiket masuk juga belum diterapkan di Pantai Pede.

“Di Pantai Pede belum diberlakukan karcis (tiket masuk) tapi sayangnya SDM nya sangat kurang karena kurangnya kesadaran mereka sehingga membuang sampah disembarang tempat terlebih mereka membuang sampah di pinggir pantai,” ungkap Andre haki  salah satu warga setempat pada, Senin (18/4/22).

Meskipun perawatan Pantai Pede belum begitu maksimal, namun kawasan pantai Pede yang berada di dekat hotel La Prima Bintang Flores Labuan  Bajo tetap menjadi pusat perhatian masyarakat saat sore hari, salah satunya adalah pengunjung bernama Putri. Ia mengaku, pantai pede sangat indah untuk menyaksikan Sunset di sore hari.

“Pantai pede ini bagus ,cantik dan indah banyak perahu juga tempat ini juga cocok untuk foto – foto tapi sayangnya banyak sampah” terlebih sampah plastik yang berceceran dimana-mana sampah plastik dan dedaunan jadi pemandangan di sepanjang pasir pantai,” ungkap Putri salah satu pengunjung.

Putry berharap agar kebersihan di pantai pede tetap dijaga agar kualitasnya tetap terjaga sehingga pengunjungnya semakin banyak.

“Biru laut dan putih pasir serta pemandangan pohon-pohon menjadi salah satu keindahan dari pantai pede labuan bajo tapi sayangnya SDM yang sangat berkurang terlebih khusus untuk menjaga lingkungan disekitar pantai,” tutup Putri.

(Angelina Mujur/Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *