oleh

Harga Kedelai Meroket, Pengusaha Tahu Tempe Mengalami penurunan Permintaan

-Bisnis-711 views

INBISNI.ID, DENPASAR – Kedelai merupakan bahan dasar pembuatan Tahu dan Tempe, hal ini merupakan makanan alternatif  masyarakat saat daging dan ikan mengalami peningkatan harga. Sebagai bahan dasar utama pembuatan Tahu dan Tempe, maka harga penjualan pun tergantung akan naik turunnya harga bahan dasar.

Dengan adanya kenaikan harga selama sebulan, ini berdampak pada permintaan pasar akan ketersedian Tahu dan Tempe di Bali.

Seperti salah satu perusahaan Produksi Tahu dan Tempe di kawasan Denpasar, tepatnya di Daerah Tukad Badung pada hari ini (17/02).

“Dari bulan lalu harga kedelai sudah naik sih, kedelai naiknya perlahan tapi setiap pembelian bahan baku kami, dia naik terus”, ungkap Margareth selaku Manager perusahaan Tahu tersebut yang telah berjalan selama dua tahun ini.

Diakuinya bahwa selama ini harga kedelai tidak stabil, dan memang mempengaruhi pada penjualan hasil produksi, akan tetapi selama permintaan pasar masih rutin memesan pengaruhnya tidak terlalu di rasakan. Dalam seminggu terakhir permintaan pasar sedang mengalami penurunan sebanyak 20% pada perusahaannya.

“Dalam satu minggu ini permintaan pasar kami turun sebanyak 20%”, tandas margareth.

Para pengusaha berharap agar kedepan harga kedelai mengalami penurunan dan menjadi lebih stabil lagi.

“Saya berharap kedepan harga kedelai bisa turun dan menjadi lebih stabil”, tutupnya.

Banyak faktor penyebab kenaikan harga kedelai, salah satu penyebabnya adalah kegagalan panen serta isu-isu Import.

Putu Pande Selamet Budi Saputra / FF )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *