INBISNIS.ID, SUMENEP – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Sapeken, melakukan peninjauan (Inspeksi) mendadak kedua APMS PT. Pertamina kecamatan Sapeken, yakni APMS 56.694.06 milik haji Ardy, dan APMS 56.694.05 milik haji Kandar di Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kamis (14/04).
Diketahui sebelumnya, pada Selasa, (29/3), Inspeksi mendadak (Sidak) dilakukan oleh pihak PT. Pertamina (Persero) yang didampingi oleh pihak ESDA Pemkab Sumenap dan Pihak Pidter Polres Sumenep. Sehubungan dengan banyaknya pemberitaan tentang langkanya BBM di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep, sehingga menjadi perhatian khusus Forkopimka Sapeken, yang dimana langsung melakukan pengecekan kedua AMPS di kecamatan Sapekeb tersebut. Kamis, (14/4).
Haji Ardy, pemilik APMS 56.694.06 kecamatan Sapeken menyampaikan bahwa Sidak Forkopimka Sapeken dilakukan kemarin pagi sekira pukul 09.00 Wib. Sidak ini mungkin dilakukan karena adanya desas-desus bahwa APMS miliknya tidak sesuai regulasi.
“Alhamdulillah dari pukul 09.00 telah dilakukan pengecekan pada APMS saya, dan saat itu sedang banyak pembeli. Rombongan Forkopimka menyaksikan langsung, baik harga, dan dispenser sudah sesuai. Jadi, ini sekaligus menggugurkan asumsi selama ini yang menyudutkan APMS saya,” tandas Haji Ardy.
Camat Sapeken Aminollah, pada saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan sidak tersebut. Menurutnya, Sidak dilakukan untuk memastikan bahwa BBM tersedia menjelang lebaran, dan regulasi pendistribusian BBM di APMS sudah dijalankan sebagaimana mestinya.
“Saya (Camat, red), Kapolsek, dan Koramil Sapeken melihat langsung kedua APMS 05 dan 06 milik haji Ardy dan haji Kandar. Hasilnya dispenser normal, harga sudah sesuai yaitu 5.150 perliter jenis BBM Bio solar. Sidak hari ini adalah jawaban dari informasi yang berkembang selama ini. Jadi semuanya sudah bisa terjawab,” tandasnya.
Kapolsek Sapeken IPTU Datun Subagiyo, S.H., membenarkan bahwa di APMS haji Ardy maupun haji Kandar tidak ada lagi temuan yang mengarah pada pelanggaran niaga BBM.
“Untuk stok BBM di Sapeken aman sampai pengiriman datang lagi ke Pulau Sapeken,” kata Iptu Datun singkat.
Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K, S.H, M.H., menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan Kapolsek Sapeken untuk melakukan pengecekan ke APMS yang ada di Sapeken, agar masyarakat kepulauan Sapeken merasa tenang dan tidak panik.
Dari hasil pengecekan di APMS 05 milik H. Iskandar terdapat stock BBM solar sebanyak 7.800 liter sedangkan Pertalite sebanyak 9.000 liter. Dan di APMS 06 milik H. Ardi terdapat stock BBM Solar sebanyak 15.000 liter sedangkan Pertalite sebanyak 29.000 liter, ini membuktikan tidak ada kelangkaan BBM di Kepulauan Sapeken.
“Untuk memastikan stock BBM tetap tersedia, Polisi akan melakukan tindakan hukum apabila terdapat penyimpangan yang dilakukan,” pungkasnya.
(Redaksi)
Komentar