INBISNIS.ID, BALI – Melanjutkan kunjungan kerjanya dibeberapa Kotama Angkatan Darat, Kepala Staf Angakatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E, M.M., mengunjungi Kodam IX/Udayana dan menemui para mantan anak buahnya di Yonif Raider 900/Satya Bhakti Wirottama, Rabu (13/4).
Didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Kasad beserta rombongan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali disambut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto yang menyematkan Udeng serta tradisi Tepung Tawar oleh lima pemuka agama setempat.
Usai penyambutan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kasad beserta rombongan menuju Kompi Senapan A Batalyon Infanteri Raider 900/SBW.
Dalam kunjungannya ke Yonif Raider 900/SBW, Kasad berkeliling Markas Kompi yang pernah dipimpinnya serta menemui para mantan anak buahnya ketika dirinya menjabat Komandan Kompi di Batalyon 741/Wirottama
Yonif Raider 900/SBW sebelumnya merupakan Batalyon 741/SBW, karena pembentukan satuan elit Raider di Jajaran Angkatan Darat, Yonif 741/SBW berganti nama menjadi Yonif Raider 900/SBW.
Pada kesempatan tersebut Kasad meninjau rumah dinas saat menjabat sebagai Komandan Kompi di Batalyon tersebut. Usai berkeliling Markas Kompi A dengan didampaingi Pangdam IX/Udayana dan Komandan Yonif Raider 900/SBW, Kasad menemui para mantan anak buah yang pernah dipimpinnya dilanjutkan memberikan pengarahan kepada prajurit dan anggota Persit KCK Yonif Raider 900/SBW.
Dalam pengarahannya, Kasad menyampaikan, bahwa merupakan suatu kebanggan bagi dirinya dapat kembali mengunjungi Kompi yang pernah dipimpinnya dan bernostalgia dengan para mantan anak buahnya.
Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, Kasad mengungkapkan bahwa ketika dirinya menjadi Komandan Kompi dengan saat ini menjadi Kepala Staf Angkatan Darat, dirinya tidak berubah.
“Dudung yang sekarang dengan Dudung yang dulu tidak berubah, mantan anggota saya yang SMS saya, pasti saya balas,” tuturnya.
Kasad menegaskan, bahwa tugas-tugas di Kompi A Yonif Raider 900/SBW, sangat kompleks, berbeda dengan yang berada di wilayah lain.
Selain itu juga Kasad berpesan agar para prajurit Kompi A Yonif Raider 900/SBW dapat meradaptasi dan menghindari budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia terutama di Bali.
Pada kesempatan tersebut, Kasad meresmikan dan menandatangani Prasasti Tugu Jam Kompi A Yonif Raider 900/SBW dan lapangan Tenis yang telah direnovasi serta menuliskan pesan-pesan untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas bagi para prajurit.
(Redaksi)
Komentar