INBISNIS.ID, LARANTUKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, NTT, mencatat ada tiga musibah kebakaran rumah dari bulan Januari hingga April 2022.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flotim, Avelina Manggota Hallan mengatakan, musibah kebakaran rumah terjadi di Pulau Adonara sebanyak dua kasus dan daratan Flores Timur satu kasus.
“Di Pulau Adonara ada dua kasus, sementara di daratan Flores Timur hanya satu kasus,” ujarnya kepada wartawan via sambungan telepon, Selasa (12/04/2022).
Avelina mencatat tiga rumah yang terbakar itu diantaranya, Desa Bugalima Kecamatan Adonara Barat, Desa Tapobali Kecamatan Adonara Timur, dan Desa Lewobele Kecamatan Lewolema.
Musibah itu menelan satu korban jiwa yakni di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat yang terjadi pada bulan Februari kemarin. Namun, korban meninggal bukan karena tersulut api melainkan tersengat kabel listrik yang melintang di lokasi kejadian.
“Yang di Desa Bugalima meninggal akibat tersengat listrik. Almarhum juga salah satu penghuni rumah itu,” tuturnya.
Pihak BPBD Flores Timur saat ini sudah menyalurkan bantuan logistik kepada korban kebakaran. Selain bantuan, pihaknya juga sudah mengirim tim kajian teknis Rehabilitasi Rekonstruksi (RR) namun baru berjalan di satu lokasi.
“Kajian teknis baru terlaksana di Desa Lewobele. Dua desa lainnya nanti kita akan lakukan,” katanya.
Hingga saat ini, sambung dia, belum diketahui pasti penyebab kebakaran rumah tersebut. Dugaan sementara karena hubungan arus pendek.
“Sampai sekarang belum tahu penyebab pastinya seperti apa,” tutupnya.
(Redaksi)
Komentar