oleh

Hikayat Epong Hewen Sulap Markas Mabuk Jadi Cafee Di Kompleks Bandara Flotim

-Bisnis-2,133 views

INBISNIS.ID, Flores Timur –  Semua pelaku UMKM tentu punya kisahnya sendiri saat merintis usaha. Begitu pula dengan Epong Hewen yang punya kisah menyulap markas mabuk jadi ladang cuan di kompleks Bandara Gewayantana, sebuah pangkalan udara kebanggaan masyarakat Flores Timur, NTT.

Mengawali masa kelam saat berhenti kuliah, pria berzodiag Pisces ini sempat jadi bahan gosip tetangga lantaran gemar mabuk-mabukan dan suka bikin onar.

Enggan terjerembab, Epong menampik gosip itu dengan merintis usaha yang diberi nama Omponk Caffee sejak 2019 lalu. Namun, saat memulai usaha, sikap sinis orang-orang sekitar rupanya terus berlanjud. Enggan ambil pusing, Epong terus melancangkan niatnya.

“Sebelum jadi caffee, hari-hari kami habisakan waktu minum arak (jenis miras tradisonal) sampai palak orang, makanya mereka selalu sinis dengan usaha saya,” ujar Epong menemani media INBISNIS.ID menikmati secangkir kopi, Minggu, (13/2).

Tekad mewujudkan mimpi besarnya membuka usaha Caffee akhirnya berbuah manis. Pria berbadan tato itu mulai membeli sarana-prasarana berkat uang pinjaman dari Koperasi Mingguan.

Tidak bekerja sendirian, Epong lalu mengajak dua saudari kandungnya untuk bekerja melayani pelanggan yang rutin memesan kopi dan berbagai makanan ringan.

“Saya laki-laki sulung. Adik perempuan ada dua, jorang jadi mereka bisa bantu saya setiap hari,” katanya sambil menarik dalam satu batang rokok surya 12.

Setahun berjalan setelah pinjaman lunas, Epong memutuskan mengajukan pinjaman di Koperasi Swasti Sari Larantuka. Kali ini untuk membeli perabotan kursi dan meja ala-ala caffee kekinian.

Berada di pelataran Bandara Udara membuat caffe ini laris manis. Hampir setiap saat, caffenya diburu warga sekitar khususnya para pelaku perjalanan via penerbangan.

Dalam sebulan, omset yang ia raup senilai jutaan rupiah. Kendati tak menyebutkan nominal pendapatan, Ia patut bersyukur karena bisa memenuhi semua kebutuhan keluarganya.

“Pendapatan pasang surut karena tergantung pelanggan. Tapi lumayan bisa bertahan dan ada hasil baik,” ucapnya.

Selain mewujudkan mimpi, lanjud dia, usaha ini mau menunjukan ke semua orang bahwa anak muda Florea Timur juga kreatif. Apa lagi berada tepat di area bandara, bisa jadi ikon menarik hasil geliat anak muda seperti Epong.

Epong berharap Pemerintah dapat memfasilitasi para pelaku UMKM di Flores Timur untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar anak muda dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

( Paulus Lawe Kebelen / FF )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *