INBISNIS.ID, BADUNG – Pemerintah kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata mengatakan sejauh ini pihaknya sudah sangat siap untuk menerima wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Hal tersebut ditandai adanya penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di setiap Hotel, Restoran dan daerah tujuan wisata yang ada di kabupaten Badung.
“Untuk di Badung sudah dipasang dengan aplikasi peduli lindungi dan aplikasi CHSE. Ini sudah diterapkan di setiap daerah tujuan wisata dan Hotel, Restoran yang ada di Badung”. Hal ini dikatakan Kadispar Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiarta pada Senin (14/2/22).
Lanjut Rudiarta, untuk memastikan CHSE berjalan atau tidak, pihaknya terus melakukan pengecekan terhadap penggunaan CHSE di setiap Hotel, Restoran, dan daerah tujuan wisata di Badung.
“Kita sudah melakukan dari tahun kemarin bukan hanya tahun sekarang, kita selalu melakukan monitoring berkaitan dengan CHSE dan protokol kesehatan di Hotel, Restoran, dan sebaginya itu kita sudah laksanakan,” ungkapnya.
Seperti yang diberitakan oleh media inbisnis.id pada Sabtu (12/2) bahwa, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan PT. Garuda Indonesia akan kembali membuka rute Sidney Australia-Denpasar.
Terkait hal tersebut, I Nyoman Rudiarta mengatakan tentu menyambut baik atas kabar tersebut karena itu pihaknya bersama satgas gotong royong bekerja sama untuk memastikan bahwa pariwisata Badung aman untuk dikunjungi.
“Jadi pada prinsipnya kita di pemerintahan kabupaten Badung dengan juga Satgas gotong royong yang kita miliki di Kabupaten Badung sendiri sangat siap untuk melakukan penerimaan wisatawan tersebut,” ungkapnya.
Dengan adanya kebijakan baru terkait protokol kesehatan, kata Rudiarta pihaknya selalu melakukan evaluasi dan pengecekan di setiap titik point yang ada di Kabupaten Badung.
“Terkait adanya kebijakan baru ini kita tetap melakukan hal yang sama melakukan monitoring dan evaluasi terhadap CHSE, dan tidak hanya kami di eksekutif. Contoh kemarin, kita akan melaksanakan bersama dengan komisi II itu melakukan monitoring di Hotel yang ada di Kuta Selatan untuk CHSE dan peduli lindungi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rudiarta mengatakan berkaitan dengan percantikan atau penatan destinasi di Kabupaten Badung pihaknya mengaku sangat serius untuk itu karena ini selaras dengan kebijakan Bupati Badung.
“Kalau bicara percantikan destinasi tentu kebijakan bapak Bupati, katanya harus perhatikan infrastruktur pada destinasi. Jadi, tentunya pasti ada pak, yang jelas kita di Pemerintahan Kabupaten Badung kita melakukan penataan pantai Seminyak, Legian, Kuta untuk tahun 2022,” terangnya.
Selain itu pihaknya akan sangat serius mendorong desa wisata untuk menghidupkan UMKM yang ada di 39 desa yang ada di Kabupaten Badung.
“Ada desa wisata tentunya hal ini sangat kita kedepankan apalagi dengan katanya UMKM yang ada di desa wisata kita, dan yang menjadi prioritas kita adalah desa wisata dan kita juga akan melakukan pembinaan promisi baik itu secara digitalisasi desa wisata dan juga ada pembinaan UMKM untuk ekonomi kreatif dan teman-teman yang melakukan pelayanan di desa wisata dan ini ada di 39 desa Wisata tentunya kita akan melakukan pembinaan,” tutupnya.
(Dionisius Harum/Redaksi)
Komentar