INBISNIS.ID, JAKARTA – Dalam rangka mempercepat dan memulihkan ekonomi industri pariwisata yang terdampak pandemi, Kemenparekraf membuka sentra vaksinasi di beberapa daerah.
Salah satunya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sentra vaksinasi pertama yang ada di Lombok ini, bertempat di Poltekpar Lombok.
Ini merupakan kolabrasi dengan Polda NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Target vaksinasi di Lombok diberikan kepada 800 masyarakat.
Sentra vaksinasi kedua ada di kawasan Tiga Gili dengan diikuti 2.100 warga setempat. Meskipun Tiga Gili masuk ke zona hijau, vaksinasi ini bertujuan menggerakkan kembali roda perekenomian di Lombok.
“Meski saat ini masuk ke zona hijau, namun dampak pandemi sangat terasa di kawasan destinasi wisata Tiga Gili. Karena itulah, vaksinasi diharapkan dapat memupuk rasa optimis dan menggerakan kembali roda perekonomian di kawasan tersebut,” kata Menparekraf Sandiaga Uno melalui laman resmi Kemenparekraf (15/8).
Data dari Kemenkes pada 11 Agustus 2021, target vaksinasi untuk wilayah Nusa Tenggara Barat berjumlah sekitar 3,9 juta masyarakat. Hingga saat ini, tercatat penerima vaksinasi untuk dosis pertama sebesar 15,4%, dan untuk dosis kedua sebesar 6,7%.
(Redaksi)
Komentar