oleh

Pelatihan Pembuatan Sabun Pala Fakfak Dalam Rangka Tingkatkan Kemampuan UMKM

-Bisnis-269 views

INBISNIS.ID, FAKFAK – Bupati Fakfak Untung Tamsil membuka pelatihan pembuatan sabun pala Fakfak yang berlangsung di Hotel Grand Papua pada Kamis (27/5).

Pelatihan tersebut dihadiri oleh para pimpinan OPD, asisten sekretariat daerah, pelaksana program Green Economic Growth Kabupaten Fakfak Delima, pemberi materi dari Mood Papua Sarah, dinas kesehatan, serta dinas perindag.

“Sebagai insan yang percaya atas kebersamaan, patut hendaknya kita panjatkan puja dan puji syukur kehadiran Allah SWT/Tuhan yang Maha Esa, karena atas kasih dan KaruniaNya sehingga kita semua dapat dipertemukan di tempat ini, insya Allah dalam keadaan sehat walafiat dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujar Bupati Fakfak Untung Tamsil memberi sambutan.

“Perkebunan merupakan salah satu sub sektor strategis yang secara ekonomis, ekologis dan sosial budaya memainkan peranan penting dalam pembangunan nasional upaya pembangunan perkebunan yang dilakukan melalui berbagai pola pengembangan telah berhasil meningkatkan luas areal, produksi,dan kualitas akan tetap menjadi nomor satu dalam menata komoditas perkebunan,” ujar Bupati Fakfak melanjutkan.

Namun, ujar Bupati menambahkan bahwa, kedepan akan lebih ditekankan pada membangun manusia dan masyarakat perkebunan.

Komoditi perkebunan andalan yang telah ada dan berkembang pesat di 15 Distrik adalah perkebunan rakyat tanaman pala Fakfak (Myristica Argentea Warb) yang telah menjadi  sumber mata pencaharian utama.

Tanaman pala Fakfak menyumbangkan produksi pala terbesar sebanyak 2000 ton/tahun di Provinsi Papua Barat dan penyumbang 11% dari produksi di Indonesia, luas lahan pala Fakfak sampai dengan tahun 2020 adalah 17.917 Ha, jika di mana luas tanaman menghasilkan adalah  10.000 Ha, jika dilihat dari luasnya tanaman.

“Pertanaman secara teknis telah dilakukan dengan rehabilitas tanaman yang digalakkan selama beberapa tahun terakhir,” tutur Bupati.

Pengelolaan pala di Kabupaten Fakfak terus berkembang dan akan menjadi yang terbaik di Indonesia, di antaranya pala Fakfak telah dilepas oleh Menteri Pertanian menjadi benih bina, secara hukum dilindungi sebagai hak kekayaan intelektual indikasi geografi dengan nama “Pala Tomandin Fakfak”.

Sementara ini pala Fakfak dalam proses perumusan standar nasional Indonesia yang sedang dalam tahap publikasi dan tidak lagi menggunakan nama Pala Papua/Papua Negeri tetapi Pala Fakfak.

“Terkait dengan membangun manusia perkebunan kegiatan pemberdayaan petani dan kelembagaan menjadi penting, dalam rangka mendorong petani untuk mengorganisasikan dirinya dan terhimpun dalam suatu wadah usaha dalam rangka mensinergikan potensi yang dimiliki oleh petani,” tambah Bupati.

Fakfak akan menyusun RPJMD tahun 2021-2024 dengan beberapa program strategis yang fokus dan terintegrasi dengan mengoptimalkan segala potensi daerah baik SDA, SDM dan sumber daya keuangan agar tercapai visi Fakfak Tersenyum.

“Diharapkan dari pelatihan ini produk turunan Pala dapat diintegrasikan dengan program pariwisata karena produk ini sebagai oleh-oleh dan ciri khas Fakfak bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” tandas Bupati Fakfak.

Diharapkan pasca pelatihan ini dapat menambah kelompok-kelompok pengusaha tangguh yang berperan dalam memajukan Kabupaten Fakfak.

Diperlukan pemahaman pengetahuan melalui pendidikan, pelatihan dan pendampingan sebagai upaya pemberdayaan, jika selama ini pelatihan kepada masyarakat hanya mengolah daging,  buah pala menjadi manisan, sirup, sari buah, dodol, selai, leather, permen, maka pelatihan kali ini betul-betul luar biasa karena telah menghasilkan produk balsem dan sabun dan tentunya akan banyak produk-produk turunan lainnya.

Sejalan dengan visi pemerintah Kabupaten Fakfak yaitu Fakfak Tersenyum, maka kebijakan pembangunan ekonomi kerakyatan termasuk pengembangan komoditas unggulan pala.

Pada kesempatan ini, pemerintah Kabupaten Fakfak menyambut baik pelatihan hari ini karena dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan kelompok atau UMKM dalam mengelola potensi daerah. Meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mengangkat nama daerah Kabupaten Fakfak dalam memproduksi produk daerah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *