oleh

Pelatihan Pemandu Wisata Trekking Kepulauan Selayar

INBISNIS.ID, SELAYAR – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan selayar melaksanak pelatihan pemandu wisata trekking kepada 34 peserta selama 6 hari, sejak Kamis 14 Oktober 2021. Pembukaan Kegiatan tersebut  bertempat di  Warkop Passiana’ Jalan S. Siswomiharjo Benteng Selayar dan penutupan pada hari Kamis,19 oktober 2021.

Para peserta trekking terdiri dari pelaku wisata, pecinta wisata, organisasi pariwisata, dan MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) DPC Selayar. Panitia pelaksana juga ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Sebelum mulai trekking, setiap pemandu wajib memberikan arahan tentang kondisi dan situasi alam yang akan dilintasi. Membawa Kotak P3K dan peralatan yang lengkap adalah hal yang penting, pemandu juga harus paham cara melakukan evakuasi dan pertolongan pertama jika nanti terjadi kecelakaan dalam perjalanan. Diharapkan pemandu mampu mengedepankan keselamatan dan kenyamanan selama berwisata trekking. Demikian penjelasan pemateri/ pelatih.

Pemberian materi tentang trekking berlangsung 2 hari sejak Kamis tanggal 14 Oktober sampai Jum’at 15 Oktober 2021. Setelah para peserta mendapat materi dari pelatih dilanjutkan praktek trekking dan peserta dibagi menjadi 4 kelompok.

Sabtu, 16 Oktober menjelajahi perbukitan Kelurahan Putabangung menjadi lokasi pertama trakking, titik kumpul makam tua We Tenri Dio sampai Puncak Bontoharu. Lanjut di hari 2 (kedua) trekking Ahad, 17 Oktober berlokasi di Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu, melintasi perbukitan Desa Bontoborusu dari Kampung Manarai ke pantai Bonemalea. Hari Senin 18 Oktober start Kampung Buloiya Desa Bontoborusu menyusuri Pulo Pasi Gusung menjadi jalur pilihan di hari ke 3 (tiga) trakking. Menu trekking hari ke 4 (empat) Desa Bonea Timur, Pantai Ngapaloka adalah jalur terakhirnya pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Kegiatan tersebut menggunakan dari dana Dak Non Fisik Tahun Anggaran 2021 yang dikucurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas destinasi pariwisata dan daya saing destinasi pariwisata daerah dalam rangka meningkatkan citra pariwisata Indonesia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal khususnya masyarakat di destinasi pariwisata, serta meningkatkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja di bidang pariwisata.

“Massive Thanks and proud of Disparbud Kepulauan Selayar atas diikutsertakannya MASATA DPC SELAYAR dalam pelatihan ini, non profit organization seperti kami sangat berterima kasih diberikan waktu dan kesempatan untuk mengembangkan skill demi membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan SDM pariwisata Selayar “ Ucap Sulviana salah satu peserta trekking dari MASATA DPC Selayar.

Saat ini para peserta trekking masih dalam perjalan melintasi hutan lebat, mendaki bukit yang terjal serta menelusuri sungai.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *