INBISNIS.ID, LARANTUKA – Semana Santa atau Hari Bae merupakan ritual perayaan pekan suci paskah yang dilakukan selama sepekan secara berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Semana Santa mengalami sejarah panjang dimana tahun 2010 umat Katolik Larantuka melaksanakan perayaan 500 tahun atau 5 abad Tuan Ma. Ketenaran situs wisata religius ini bukan hanya di Indonesia tetapi sampai ke mancanegara. Karena itu, setiap bulan April pada masa paskah orang selalu datang untuk berziarah di Larantuka.
Namun sejak tahun 2020 saat covid melanda Indonesia prosesi Semana Santa harus dibatalkan. Di tahun 2021 pun, prosesi masih tetap dibatalkan karena pandemi covid-19 yang sama.
Meskipun demikian tidak menyurutkan niat hati umat Katolik yang ingin meminta pertolongan Tuan Ma untuk datang ke kapela ini. Pandemi covid-19 bukan sebuah halangan bagi siapa saja untuk datang.
“Kapela ini adalah kapela devosi tidak sama dengan kapela lainnya, beda jadi ada ritual khusus sebelum mentahtakan Tuan Ma” ungkap Anto penjaga kapela Tuan Ma.
Setiap hari kapela ini dibuka mulai dari hari Senin – Minggu. Untuk pagi dibuka jam 6 – 8 sedangkan sore dibuka jam 4 – 9 malam barulah kapela ditutup kembali. Biasanya umat datang membawa ujud masing-masing dan memintanya di hadapan Tuan Ma.
Pandemi bukan sebuah halangan untuk tidak ziarah ke tempat ini, malah dengan adanya pandemi orang terus berdatangan untuk meminta pertolongan agar dijauhkan dari sakit dan penyakit atau meminta untuk disembuhkan.
Saat datang ke tempat ini, umat tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan. Dan selalu ingat untuk menjaga sikap di tempat ini.
Jika kamu mampir di Larantuka jangan lupa untuk singgah dan mengunjungi situs religius ini.
(Redaksi)
Komentar