INBISNIS.ID, DENPASAR – Berdasarkan pemantauan harga barang dan jasa di Kota Denpasar pada Bulan Maret 2022 Kota Denpasar tercatat mengalami inflasi setinggi 0,85 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen dari 107,09 pada Februari 2022 menjadi 108,00 pada Maret 2022.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, memulai saluran Channel Youtube, Senin (1/04/2022).
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Bali, Agus Adnyana, mengatakan, Inflasi (m to m) yang tercatat di Kota Denpasar pada bulan Maret 2022 ditunjukkan dengan peningkatan indeks pada sembilan kelompok pengeluaran yaitu: kelompok I (makanan, minuman, dan tembakau) setinggi 1,92 persen; kelompok VIII (rekreasi, olahraga, dan budaya) setinggi 1,63 persen; XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) setinggi 1,48 persen;Selain itu juga ada kelompok VI (transportasi) setinggi 1,20 persen; kelompok IV (perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga) setinggi 0,75 persen; kelompok V (kesehatan) setinggi 0,64 persen; kelompok II (pakaian dan alas kaki) setinggi 0,26 persen; kelompok X (penyediaan makanan dan minuman/restoran) setinggi 0,15 persen; dan kelompok III (perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga) setinggi 0,04 persen.
“Komoditas yang tercatat mengalami peningkatan harga atau memberikan sumbangan inflasi pada bulan Maret 2022, antara lain minyak goreng, angkutan udara, cabai merah, cabai rawit, emas perhiasan, bawang merah, canang sari, buku tulis bergaris, sabun mandi cair, dan vitamin,” Terang Agus Adnyana
Sementara itu komoditas yang tercatat mengalami penurunan harga atau memberikan sumbangan menahan laju inflasi di Kota Denpasar, antara lain daging ayam ras, tomat, air kemasan, apel, kopi bubuk, air conditioner (ac), daging babi, magic com, ikan tuna, dan cumi-cumi.Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Kota Denpasar dengan inflasi 0,85 persen menempati urutan ke-43 dari 88 kota yang mengalami inflasi.
Diketahui, Pada bulan Maret 2022, dari 90 kota amatan inflasi Nasional tercatat 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Merauke (Papua) sebesar 1,86 persen, sedangkan inflasi terendah tercatat di Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur) sebesar 0,09 persen.
Sementara itu, deflasi terdalam tercatat di Tual (Maluku) sedalam 0,27 persen, sedangkan deflasi terdangkal tercatat di Kendari (Sulawesi Tenggara) sedalam 0,07 persen.
(Redaksi)
Komentar